.webp)
Polisi belum bisa mengungkap penyebab kebakaran kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik (Labfor) Polri Cabang Makassar. Namun polisi sejauh ini telah memeriksa 9 orang saksi.
"Kita sudah memeriksa kurang lebih 9 orang saksi dari pihak Disdik, saksi mata (warga) dan sekuriti," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).
Arya mengaku pihaknya masih menunggu hasil labfor untuk mengungkap penyebab kebakaran. Hasil labfor juga sekaligus jadi bahan untuk menentukan orang-orang yang akan diperiksa selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini kita masih menunggu hasil Labfor sehingga kita menentukan kebakarannya dari mana, siapa harus kita periksa (lagi), belum," katanya.
Dia berharap agar semua pihak menunggu hasil Labfor. Pasalnya, hasil Labfor itu akan menentukan penyebab kebakaran apakah disengaja atau tidak.
"Hasil pengecekan labfor penyebab kebakaran karena apa, jam berapa, apakah itu gara-gara listrik atau bukan. Itu nanti dijelaskan sama Labfor," jelasnya.
Ditanya soal hasil pemeriksaan saksi, Arya mengaku masih fokus ke dugaan penyebab kebakaran. Pihaknya belum mendalami dugaan adanya masalah internal di Disdik Makassar.
"Kita nggak memeriksa ke sana (masalah internal), kita baru memeriksa kebakarannya dulu. (Masalah internal bisa jadi pemicu?) Tapi kan kebakarannya dulu yang dicari. Kalau masalah internal bagaimana kita bisa menduga ke sana?" pungkasnya.
Diketahui, kebakaran kantor Disdik Makassar, Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, terjadi pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 02.20 Wita. Kebakaran menghanguskan aula utama di lantai dua gedung dan sejumlah ruangan lainnya.
Tim Labfor Polda Sulsel telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran. Meski demikian, hingga dua pekan lebih pascakejadian, polisi belum bisa mengungkap pemicu kebakaran ini.
(ata/hmw)
