Misteri Penyebab Kebakaran Kantor Disdik Makassar

Misteri Penyebab Kebakaran Kantor Disdik Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 14 Jan 2025 08:30 WIB
Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar kebakaran.
Foto: Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar kebakaran. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Makassar -

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi telah memeriksa 7 orang saksi dan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.

Peristiwa kebakaran tepatnya terjadi di Kantor Dinas Pendidikan Makassar, Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 02.20 Wita. Kebakaran menghanguskan aula utama di lantai dua gedung.

"Perkembangan terbaru saat ini 7 orang sudah diperiksa," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana kepada detikSulsel, Senin (13/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Devi mengatakan 5 orang saksi diperiksa pada Minggu (12/1) kemudian dua orang pegawai Disdik Makassar dimintai keterangan pada Senin (13/1). Saksi yang diperiksa merupakan orang yang berada di lokasi.

"Dari sana, Disdik juga. Saat kejadian ditelepon sama sekuriti langsung datang ke TKP. Intinya pegawai di sana. Kita fokus ke TKP jadi kita dalami orang-orang yang ada di TKP pada saat sebelum dan sesudah kejadian," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dhevy mengungkapkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel belum merampungkan olah TKP karena hujan. Pihaknya pun belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.

"Belum bisa (disimpulkan penyebabnya), nanti yang menyimpulkan hasil Labfor seperti apa hasilnya," jelasnya.

Arsip Keuangan Hangus Terbakar

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Makassar, Nielma Palamba mengatakan banyak agenda Disdik Makassar tertunda akibat kebakaran tersebut. Kebakaran tersebut juga mengakibatkan arsip keuangan hingga 400 kursi di aula hangus terbakar.

"Banyaklah (kegiatan tertunda). Tidak ji (kalau data siswa) karena ada di sekolah. Yang terbakar kan bagian keuangan, fisiknya yah, berkas-berkas fisik bagian keuangan," ujar Nielma kepada detikSulsel, Senin (13/1).

Nielma mengungkapkan berkas yang terbakar adalah arsip keuangan. Meski demikian, dia mengklaim semua arsip tersebut sudah dicadangkan dalam bentuk soft file.

"Sejak kantor itu berdiri, berkas-berkas 2024 ke bawah, habis ruangannya kan. Insyaallah ada backup-nya. Dalam bentuk soft file," katanya.

Adapun perlengkapan kantor yang ikut terbakar di ruangan tersebut, lanjut Nielma, yakni komputer, printer, peralatan jaringan internet dan lainnya. Termasuk 400 kursi yang baru saja dibeli.

"Pokoknya kelengkapan kantor. Di aula banyak alat-alat di situ, ada videotron, ada kursi yang baru dibeli 400 biji. Kita sementara inventarisasi barang apa saja di ruangan yang terbakar itu," jelasnya.

Dia mengaku belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami. Dia menyebut penyebab dan jumlah kerugian akibat kebakaran akan disampaikan oleh polisi usai penyelidikan.

"Nanti pihak berwajib yang sampaikan masalah penyebab dan kerugian, itu pihak berwajib," jelasnya.

Warga Dengan Banyak Ledakan

Warga sempat dibuat panik dengan insiden kebakaran kantor Disdik Makassar. Pasalnya, warga setempat mendengar beberapa kali ledakan saat kebakaran terjadi.

"Iya ada ledakan. Banyak kali suara ledakan," kata sekuriti perumahan Maizonet, Muhayan kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/1).

Muhayan mengatakan api pertama kali muncul dari bagian belakang gedung. Dia mendengar sejumlah warga berteriak kebakaran.

"Besar sekali apinya tadi dari belakang. Ada orang berteriak dari belakang kebakaran di sebelah jadi lari ke sini (samping kantor Disdik Makassar) saya lihat besar sekali apinya, jadi saya pulang panggil warga," tuturnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads