Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21 miliar untuk subsidi penerbangan 2025 ini. Realisasinya ditargetkan berjalan mulai April untuk 5 rute dengan durasi pelaksanaan 7 bulan.
"Sekitar Rp 20-an miliar lah (subsidi penerbangan 2025), sekitar Rp 21 miliar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Asisten 1 Pemprov Sulsel M Arafah kepada detikSulsel, Selasa (28/1/2025).
Arafah menjelaskan alokasi anggaran ini berkaca pada program serupa yang pernah berjalan pada 2023. Nilai kontrak saat itu mencapai Rp 19 miliar dengan bekerja sama dengan maskapai Susi Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pernah melakukan subsidi dengan Susi Air itu. Kan, nilai kontraknya Rp 19-an miliar. Kita berangkat dari situ, dengan estimasi 2025 itu subsidi ini berlangsung lebih awal," katanya.
Lebih lanjut Arafah menyampaikan bahwa anggaran Rp 21 miliar ini disiapkan untuk penerbangan rute Makassar-Selayar, Makassar-Bone, Bone-Kendari, Makassar-Masamba, dan Masamba-Sorowako. Dia berharap subsidi sudah berjalan mulai April nanti.
"Rencananya itu Makassar-Selayar, Makassar-Bone-Kendari, Makassar-Masamba, dan juga dipelajari kemungkinan menerbangi Sorowako. Rencananya, faktanya begitu selama ini, sekitar 7 bulan. Bulan 4, sekitar itu," bebernya.
Arafah juga menyinggung subsidi penerbangan pada 2024 yang urung terlaksana. Dia berharap tahun ini berjalan sesuai rencana demi mempercepat konektivitas antardaerah yang selama ini terkendala akses transportasi udara.
"2024 itu, ya, memang ada beberapa hal. Tahun ini kita berharap tidak terulang," tuturnya.
(hmw/hmw)