.webp)
Oknum taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) berinisial HT (24) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya SM (21), hanya karena ditagih janji menikahi korban. Penganiayaan itu membuat korban mengalami luka lebam di tubuhnya.
"Saya terima laporan penanganan penganiayaannya, memang ada luka lebam pada saat dia (korban) melapor ke Polrestabes Makassar berdasarkan visum," kata Penyidik Polrestabes Makassar Brigadir Fahrurrozi saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/1/2025).
"Si ini terlapor masih sekolah di PIP," sambung Brigadir Fahrurrozi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fahrurrozi, insiden itu terjadi saat korban dan pelaku tinggal bersama di sebuah kos. Korban meminta HT menikahinya secara resmi tetapi diduga permintaan itu memicu emosi pelaku hingga melakukan tindak kekerasan.
"Dari pengakuan korban, dia dicekik, ditendang, dan dipukul oleh pelaku," kata Fahrurrozi.
Selain itu Fahrurrozi menyebut hubungan keduanya sempat diwarnai pernikahan siri karena HT masih menempuh pendidikan di PIP Makassar. Diduga pernikahan itu dilakukan untuk menutupi kehamilan korban hingga pelaku menyelesaikan studinya.
"Laporan penganiayaan ini sudah masuk tahap penyidikan. Memang ada luka lebam ringan, tetapi tidak mengakibatkan cacat," jelasnya
(hmw/sar)
