"Ada warga yang menghubungi pihak kepolisian, Polsek Panakkukang di tempat tokonya yang merupakan BRILink. Itu merasa ditipu oleh seseorang dengan cara modus operandinya orang tersebut berpura-pura minta untuk ditransferkan dana, kemudian orang itu ditemani oleh anak kecil," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala kepada wartawan pada Selasa (7/1/2025).
Peristiwa itu terjadi di salah satu toko agen bank di Jalan Adipura Raya, Makassar, Senin (6/1). Saat itu, pelaku meminta kepada agen bank untuk dikirimkan uang sebesar Rp 1,3 juta.
Namun saat uang telah dikirimkan, pelaku beralasan lupa membawa uang tunai untuk membayar biaya pengiriman uang tersebut. Pelaku kemudian beralasan untuk mengambil uang dengan jaminan korban W yang dibawa bersamanya dititip di lokasi.
"Anak itu dititipkan, seakan-akan anak itu anak daripada pelaku, seperti itu. Sehingga, pemilik konter ini percaya dan mentransferkan uang sebanyak Rp 1,3 juta kalau tidak salah," kata Sangkala.
Sangkala menyebut, W merupakan pelajar SMP di wilayah Kecamatan Tallo, Makassar. Dia diculik oleh pelaku pada jam istirahat sekolah di hari yang sama dengan iming-iming uang sebesar Rp 50 ribu untuk membantunya mengangkat barang.
"Berdasarkan penyelidikan anggota kami pada saat dilakukan interview pada anak itu, bahwa anak itu bersekolah di SMP, di Kecamatan Tallo, di wilayah Polsek Tallo. Kemudian pada saat jam istirahat, anak itu dijemput oleh pelaku," sebut Sangkala.
"Pelaku berpura-pura dibantu untuk mengangkat barang dengan menjanjikan uang Rp 50 ribu," imbuhnya.
Usai berhasil membawa anak itu, Sangkala menjelaskan bahwa pelaku kemudian berkeliling untuk menentukan lokasi atau targetnya. Hingga akhirnya, pelaku melancarkan aksinya di toko agen bank korban.
"Selanjutnya, anak itu dibawa keliling konter untuk melakukan penipuan, upaya penipuan seperti yang saya jelaskan, seperti itu," jelasnya.
Hingga kini pelaku belum diketahui keberadaannya. Kepolisian masih terus melakukan pengejaran.
(asm/sar)