.webp)
Nasib malang menimpa remaja berinisial AH (18) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai menjadi korban pembusuran 3 pemuda di jalanan. Korban kini dirawat di rumah sakit karena terkena anak panah di bagian wajah.
Korban diserang di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Kamis (2/1) sekitar pukul 02.30 Wita. Korban tak bersalah itu tiba-tiba dibusur panah oleh para pelaku saat melintas di lokasi.
"Terjadi pembusuran terhadap salah satu korban umur 18 tahun," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi dari Unit Jatanras Polrestabes Makassar dan Polsek Rappocini kemudian menangkap satu pelaku bernama Erlangga Syaputra (22). Pelaku ditangkap di sekitar Jalan Banta-Bantaeng, pada Kamis sore.
"(salah satu) pelakunya alhamdulillah sudah kita amankan berumur 22 tahun," katanya.
Devi menuturkan korban dan para pelaku tidak saling mengenal. Dia menduga para pelaku menyerang secara acak dan saat itu korban yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
"Adapun motifnya masih kita dalami, yang jelas antara korban dan pelaku ini tidak pernah ada hubungan sama sekali," terang Devi.
Devi mengungkapkan dari tiga pelaku pembusuran, baru satu orang yang berhasil ditangkap. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"Saat ini untuk pelaku sendiri ada 3 orang dan 1 orang sudah kita amankan, 2 orang masih kita lakukan pencarian," sebutnya.
Polisi turut mengamankan barang bukti yang digunakan para pelaku. Barang bukti tersebut berupa anak panah busur dan pelontarnya hingga sebuah badik.
"Adapun barang bukti yang kita berhasil amankan satu buah pelontar dan anak busur, kemudian ada satu juga badik dan salah satu busur yang sudah ditembakkan ke arah pipi korban dan saat ini masih masih upaya untuk dikeluarkan oleh pihak kedokteran," pungkasnya.
(hsr/hsr)
