Tampang Bang Jago Pelaku Busur Panah Wajah Remaja di Jalanan Makassar

Tampang Bang Jago Pelaku Busur Panah Wajah Remaja di Jalanan Makassar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 03 Jan 2025 11:30 WIB
Pelaku pembusuran remaja di Makassar, Erlangga Syaputra (22).
Pelaku pembusuran remaja di Makassar, Erlangga Syaputra (22). Foto: (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Makassar -

Polisi menangkap satu dari tiga pemuda pelaku pembusuran bernama Erlangga Syaputra (22) terhadap remaja inisial AH (18) di jalanan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku melakukan aksinya dengan menyasar wajah korban.

Pelaku melancarkan aksinya di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (2/1) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Pelaku kemudian dibekuk di sekitar Jalan Banta-Bantaeng pada Kamis sore.

Usai dibekuk, pelaku Erlangga langsung dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan. Tampak pelaku berpostur kecil mengenakan baju kaos berwarna merah hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku juga memiliki rambut sedikit panjang dengan model berponi. Saat ditangkap, pelaku dikawal sejumlah aparat kepolisian.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana mengatakan dari tiga pelaku yang terlibat, baru satu orang yang ditangkap. Sementara dua lainnya masih dalam pengejaran.

ADVERTISEMENT

"Saat ini untuk pelaku sendiri ada 3 orang dan 1 orang sudah kita amankan, 2 orang masih kita lakukan pencarian," kata Devi kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

Selain menangkap pelaku, Devi menguraikan beberapa barang bukti yang digunakan pelaku berupa anak panah busur dan juga pelontarnya untuk memanah pipi korban turut diamankan. Polisi juga mengamankan badik.

"Adapun barang bukti yang kita berhasil amankan satu buah pelontar dan anak busur, kemudian ada satu juga badik dan salah satu busur yang sudah ditembakkan ke arah pipi korban dan saat ini masih masih upaya untuk dikeluarkan oleh pihak kedokteran," ucapnya.

Devi mengatakan bahwa pelaku menyerang korban secara mendadak tanpa motif yang jelas. Korban dan pelaku diketahui tidak saling mengenal.

"Modusnya ketika korban lewat di sekitar TKP diadang oleh pelaku dan kawan-kawannya, kemudian langsung dibusur ke mukanya. Adapun motifnya masih kita dalami, yang jelas antara korban dan pelaku ini tidak pernah ada hubungan sama sekali. Kemungkinan besar mereka hanya menyerang secara acak tanpa alasan khusus," kata Devi.




(asm/hsr)

Hide Ads