Teror geng motor tampaknya masih menjadi momok terhadap keamanan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya bagi pengendara di jalanan. Terbaru, geng motor menyerang mobil taksi online yang dikemudikan oleh pria bernama Muflih Himyar dengan cara melempari mobil korban menggunakan batu.
"Hertasning dekat pasar yang jembatan (lokasi pelemparannya)," ujar Muflih Himyar kepada detiksulsel, Kamis (26/12/202) malam.
Muflih menjelaskan bahwa kejadian berlangsung pada Kamis (26/12) sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari. Saat itu, dia melintas di kawasan Hertasning dekat pasar dengan kecepatan rendah. Hingga akhirnya muncul tiga sepeda motor dengan masing-masing pengendara bonceng dua dan terjadilah pelemparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu siapa yang melempar batu, tapi kaca sebelah kanan sopir langsung pecah," kata Muflih.
Muflih sempat menghentikan mobilnya dan mencoba mengejar para pelaku. Namun pelaku melarikan diri ke lorong kecil.
"Mereka lari ke lorong yang sempit yang banyak bengkel-bengkel itu yang kalau mau ke Tamalate sebelah kiri yang jalan rusak. Tidak bisa masuk mobil, baru kencang mereka. Saya tidak dapat mereka," tambahnya.
![]() |
Akibat kejadian tersebut, Muflih mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta untuk memperbaiki kaca mobil. Ia pun berharap aparat kepolisian meningkatkan patroli malam di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa.
"Mungkin sebaiknya ada, inilah patroli malam ditingkatkan juga di masyarakat," imbuh Muflih.
Muflih menyebut bahwa kondisi keamanan di Makassar perlu perhatian lebih, terutama di kawasan sekitar lokasi kejadian yang juga kerap menjadi tempat aksi lempar petasan.
"Mungkin sebaiknya di daerah situ bisalah sosialisasi terkait atau diedukasi lah sekitar situ," tutupnya.
"Saya juga berharap polisi menangkap pelaku pelemparan, karena ini meresahkan. Kebetulan TKP-nya di dekat mobil yang dilempari petasan sama anak kecil itu, berarti rawan memang," katanya.
(hmw/nvl)