.webp)
Debit air di Kolam Regulasi Nipa-nipa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) perlahan mulai surut hingga siang ini. Ketinggian air mulai turun di status siaga biru atau normal.
Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) menyampaikan perkembangan terbaru per pukul 11.00 Wita, Kamis (26/12/2024).
"Status siaga biru/normal," tulis Posko Induk BBWS-PJ dalam keterangan yang diterima detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampungan kolam saat ini mencapai 2.86 juta meter kubik. Berada di atas tampungan normal sebesar 2.74 juta meter kubik.
Posko Induk BBWS-PJ juga mencatat Kolam Regulasi Nipa-nipa saat ini berada pada elevasi +5,72 meter. Sementara sungai pada elevasi +5,72 dan top spillway pada elevasi +5,61 meter.
Kemudian selisih antara sungai dan kolam +0,00 meter. Lalu selisih top spillway dan sungai +0,12 meter.
"Air sungai sudah melimpas ke spillway," tambahnya.
Untuk diketahui status Kolam Regulasi Nipa-nipa terbagi menjadi 3 kategori, yakni waspada, siaga, dan awas. Elevasi waspada dengan ketinggian 5,61 meter, elevasi siaga pada 6,53 meter, dan elevasi awas pada 6,58 meter.
Sebelumnya diberitakan, Waduk Nipa-nipa masuk dalam status siaga merah atau bahaya tinggi pada Senin (23/12). Arus lalu lintas di Jalan Nipa-Nipa, Kota Makassar, terputus gegara terendam banjir setinggi paha orang dewasa.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (23/12) pukul 11.00 Wita, ruas Jalan Nipa-Nipa yang terendam banjir sekitar 200 meter. Ketinggian air mencapai 70 centimeter.
Kondisi tersebut membuat pengendara roda dua maupun empat tidak bisa melintas. Warga setempat juga memasang tali sebagai penanda bahwa jalan tersebut tidak bisa dilewati.
(ata/asm)
