.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melaporkan sejumlah warga korban banjir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai terserang demam hingga gatal-gatal. Danny pun mengimbau warga terdampak banjir dievakuasi ke lokasi pengungsian.
"Rata-rata ada gatal ada sedikit demam, dan tadi saya ketemu orang-orang yang butuh pertolongan di rumah-rumah," kata Danny usai meninjau banjir di Kecamatan Manggala pada Minggu (22/12/2024).
Danny mengatakan sejumlah warga terdampak banjir masih banyak yang bertahan di rumah masing-masing. Dia mengimbau agar pindah ke pengungsian agar penanganan maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang mesti hati-hati karena banyak orang tidak mengungsi, padahal protap kita membantu itu di pengungsian. Tadi walaupun seperti itu, saya kira dokter tadi di beberapa rumah yang mereka tidak mau mengungsi karena kalau tidak mau mengungsi, risikonya kita tidak pernah tahu," tuturnya.
Namun Danny berdalih prosedur tetap (protap) penanganan banjir sudah berjalan cukup baik. Tim medis dari Dinkes Kesehatan juga disiagakan untuk memperhatikan kondisi kesehatan warga terdampak banjir.
"Semua ekosistem darurat bencana sudah mulai berjalan. Tadi saya melihat kondisi masyarakat alhamdulillah rata-rata dalam keadaan sehat, sistem kesehatannya tercover dengan baik," tambah Danny.
Danny menuturkan, Makassar sudah dua kali diterjang banjir sejak musim hujan. Dia mengimbau ancaman banjir masih bisa terjadi sehingga warga patut waspada.
"Ini yang kedua kali di awal musim penghujan ini, dan kita harus bersiap kalau ini bisa berlangsung berkali-kali. Waktu pertama kali kemarin banjir, itu cuma di tengah kota karena Maros, Barru dan Gowa, tidak mengalami badai seperti Makassar," ujarnya.
"Tapi kemarin saya sudah sampaikan lewat status saya, agar siaga banjir. Kondisinya seperti ini, badai di Maros, di Pangkep, Barru dan Gowa akan menyebabkan kiriman ke sini. Dan ternyata hari ini benar sekali sesuai prediksi kita," sambung Danny.
Sebelumnya diberitakan, Danny mengatakan bencana banjir di Makassar harus ditangani secara bersama-sama. Danny bahkan menjanjikan hadiah kepada warga yang bisa mengatasi persoalan banjir.
"Kalau ada yang bisa berhentikan banjir, kasih menghadap saya, saya kasih hadiah dia. Kalau ada yang jago solusi banjir, suruh mi ke sini, supaya tidak banyak bicaranya," kata Danny.
(sar/hsr)
