Debit air di Kolam Regulasi Nipa-nipa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum surut hingga sore ini. Ketinggian air masih dalam level waspada dari sebelumnya sempat di status bahaya rendah.
Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) menyampaikan perkembangan terbaru per pukul 16.00 Wita, Minggu (22/12/2024).
"Status Waspada. Posisi pintu tertutup, posisi pompa off," tulis Posko Induk BBWS-PJ yang diterima detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampungan kolam saat ini mencapai 3.56 juta meter kubik. Berada di atas tampungan normal sebesar 2.74 juta meter kubik.
Posko Induk BBWS-PJ juga mencatat Kolam Regulasi Nipa-nipa saat ini berada pada elevasi +6,66 meter. Sementara sungai pada elevasi +6,68 dan top spillway pada elevasi +5,61 meter.
Kemudian selisih antara sungai dan kolam +0,02 meter. Lalu selisih top spillway dan sungai +1,07 meter.
"Catatan, air sungai sudah melimpas ke spillway," tambahnya.
Untuk diketahui Kolam Regulasi Nipa-nipa terbagi menjadi 3 kategori, yakni waspada, siaga, dan awas. Elevasi waspada dengan ketinggian 5,61 meter, elevasi siaga pada 6,53 meter, dan elevasi awas pada 6,58 meter.
Sebelumnya diberitakan, Waduk Nipa-nipa masuk dalam status bahaya rendah. Air sungai di waduk telah melimpas ke spillway atau bangunan pelimpah.
"Sudah masuk siaga, untuk bahaya rendah. Artinya dampak banjir masih kecil atau tidak ada," kata Sub Koordinator Pelaksanaan Operasi & Pemeliharaan SDA BBWS-PJ, Muhammad Firdaus saat dihubungi detikSulsel, Jumat (20/12).
(ata/hsr)