Update Banjir Makassar: 1.403 Warga di 3 Kecamatan Mengungsi ke 27 Titik

Update Banjir Makassar: 1.403 Warga di 3 Kecamatan Mengungsi ke 27 Titik

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Minggu, 22 Des 2024 10:23 WIB
Banjir di Kodam 3, Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Foto: Banjir di Kodam 3, Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat 1.403 warga di 3 kecamatan mengungsi ke 27 titik akibat banjir. Jumlah itu diperkirakan bertambah sebab masih ada wilayah belum terdata.

"Akan bertambah karena hujan tidak berhenti. Tadi subuh, kan, keras hujan," ujar Sekretaris BPBD Makassar Maharuddin kepada detikSulsel, Minggu (22/12/2024).

Maharuddin mengungkapkan, total 1.403 jiwa yang mengungsi merupakan warga Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Panakkukang. Kata dia, di Tamalanrea ketinggiannya air sudah naik meski belum ada laporan warga mengungsi ke titik evakuasi resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kecamatan) Tamalanrea juga mungkin ... kita tunggu informasinya dari teman-teman di lapangan ini. Tamalanrea, kan, belum masuk (datanya), apalagi belum ada titik ungsi," katanya.

"Laporannya teman-teman di Tamalanrea, ada beberapa titik yang airnya sudah naik. Tapi, ini belum ada pengungsi. Mereka yang memang terendam rumahnya evakuasi di rumah kerabat," tambah Maharuddin.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Maharuddin menuturkan, ketinggian air juga diperkirakan akan meninggi di beberapa titik. Menurutnya, jumlah pengungsi akan terus bertambah.

"Kalau berkurangnya kayaknya tidak berkurang ini. Tamalanrea belum masuk. Mungkin Manggala juga ada beberapa tambahan lagi. Begitu juga Biringkanaya," ucapnya.

Data laporan BPBD Makassar hingga pukul 23.50 Wita pada Sabtu (21/12), di Manggala terdapat 11 titik pengungsian yang menampung 488 jiwa. Titik pengungsian berada di masjid hingga posyandu.

Selanjutnya, di Biringkanaya ada 13 titik pengungsian yang menampung 849 jiwa. Wilayah setempat menjadikan masjid, sekolah, hingga indekos sebagai titik pengungsian.

Kemudian, di Panakkukang terdapat 3 titik pengungsian yang menampung 66 jiwa. Selain masjid dan posyandu, kantor kelurahan juga dijadikan titik pengungsian.

Maharuddin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Dia meminta agar mempersiapkan peralatan darurat andai sewaktu-waktu harus mengungsi.

"Tetap waspada. Utamanya titik-titik yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir untuk mempersiapkan peralatan-peralatan untuk mengungsi. Kami sudah sampaikan itu ke teman-teman carester juga. Lurah dan camat kita juga sampaikan untuk menyampaikan ke warganya untuk lebih waspada," tuturnya.

Data Pengungsi Banjir di Makassar

1. Kecamatan Manggala

  • Masjid Jabal Nur: 34 KK (114 jiwa)
  • Masjid Makkah Al-Mukarramah: 20 KK (48 jiwa)
  • Masjid Yudha Al-Fatih: 6 KK (32 jiwa)
  • Masjid Al-Muttaqin: 15 KK (65 jiwa)
  • Masjid Al-Mutohirin: 7 KK (27 jiwa)
  • Masjid Al-Mubarakah: 13 KK (48 jiwa)
  • Masjid Nurul Jihad: 22 KK (9 jiwa)
  • Masjid Al-Anwar: 5 KK (20 jiwa)
  • Sekolah Al-Bashirah: 15 KK (71 jiwa)
  • Posyandu Anyelir: 2 KK (10 jiwa)
  • Masjid Babul Rezki: 7 KK (24 jiwa)
    Total: 126 KK (488 jiwa)

2. Kecamatan Biringkanaya

  • Kantor Lurah Katimbang: 38 KK (155 jiwa)
  • SDN Paccerakkang: 14 KK (74 jiwa)
  • Masjid Lailatulqadar: 15 KK (57 jiwa)
  • Kos Green Mutiara: 3 KK (16 jiwa)
  • Masjid Grand Rahmani: 49 KK (145 jiwa)
  • TK Al-Hidayah: 2 KK (9 jiwa)
  • Masjid Babul Khaer: 2 KK (8 jiwa)
  • Masjid Ar-Ra'mun: 15 KK (52 jiwa)
  • Masjid Hadijah: 5 KK (20 jiwa)
  • Masjid MBI: 28 KK (113 jiwa)
  • Musala Al-Ummah: 7 KK (33 jiwa)
  • Masjid Salsabil: 5 KK (8 jiwa)
    Total: 236 KK (849 jiwa)

3. Kecamatan Panakkukang

  • Masjid At-Taubah: 10 KK (27 jiwa)
  • Posyandu Teratai 02: 3 KK (12 jiwa)
  • Kantor Lurah Pandang: 6 KK (27 jiwa)
    Total: 19 KK (66 jiwa)



(sar/hsr)

Hide Ads