Sebanyak 88 warga di BTN Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungsi akibat banjir setinggi paha orang dewasa. Mereka terpaksa harus mengungsi ke masjid dan kantor kelurahan.
"Warga mengungsi ke Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam 3 dan di Kantor Kelurahan Katimbang," ujar Koordinator Carester Tamalanrea-Biringkanaya BPBD Makassar Eddy Ahmad kepada detikSulsel di lokasi, Jumat (20/12/2024).
Eddy merinci pengungsi di Masjid Nurul Ikhlas sebanyak 33 jiwa dari 9 kepala keluarga hingga pukul 14.00 Wita, Jumat (20/12). Terdiri dari 2 bayi, 2 balita, 2 anak-anak, dan 27 orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara warga Kodam 3 yang mengungsi di Kantor Kelurahan Katimbang, Kecamatan Tamalanrea sebanyak 56 jiwa dari 15 kepala keluarga. Rinciannya, 27 orang dewasa, 7 anak-anak, 10 balita, 2 bayi, dan 8 lansia.
"Mungkin masih akan bertambah karena masih banyak warga bertahan di rumahnya," jelas Eddy.
Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Makassar ini mengaku warga mulai mengungsi sejak pagi usai rumahnya terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter. Banjir ini, kata Eddy merupakan luapan air dari sungai Biring Je'ne.
"Air semakin naik siang hingga jelang sore ini. Untuk jumlah rumah yang terendam kita belum hitung jumlahnya. Banjir ini disebabkan meluapnya sungai Biring Je'ne dan air tidak terlalu deras tapi air kiriman dari Maros," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, permukiman warga di BTN Kodam 3, Kota Makassar mulai terendam banjir usai diguyur hujan beberapa hari terakhir. Sejumlah warga telah dievakuasi dari rumahnya.
Pantauan detikSulsel, Jumat (20/12) pukul 13.30 Wita, air merendam jalan dan rumah warga. Bahkan sejumlah titik di perumahan ini, air sudah setinggi paha orang dewasa.
Personel tim penyelamat dari Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dan personel TNI/Polri tampak bersiaga di lokasi. Mereka sejak pagi telah mengevakuasi warga korban banjir yang butuh pertolongan.
"Kalau kami tadi sekitar 08.30 pagi sudah bersiaga di sini. Kegiatannya pantau wilayah yang terkena dampak banjir, evakuasi warga," kata Koordinator Tim Evakuasi dari Damkar Makassar, Idham Khalid kepada detikSulsel di lokasi.
(ata/asm)