.webp)
Hujan deras yang menerjang Kota Makassar mengakibatkan halaman Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), kebanjiran. Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDACKTR) Sulsel akan memasang pompa di kawasan rujab.
"Itu pun cuma di halamannya. Mulai siang-siang sebenarnya (terdampak banjir)," kata Kepala SDACKTR Sulsel Andi Darmawan kepada detikSulsel, Minggu (15/12/2024).
Darmawan menjelaskan, genangan air di kawasan tersebut dipicu saluran drainase di luar rujab yang tidak maksimal. Situasi itu menyebabkan air dari saluran meluap dan masuk ke kawasan Rujab Gubernur Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi rendaman air merupakan akibat dari kurang berfungsinya drainase bagian luar pada satu sisi. Pada satu sisi di halaman, utamanya sayap selatan rujab itu permukaan tanahnya lebih rendah daripada permukaan jalan," tuturnya.
"Pada saat hujan cukup panjang punya durasi, terjadi air pasang laut sehingga air yang ada di drainase itu stagnan, tidak keluar, artinya dia meninggi," sambung Darmawan.
Dia menegaskan bahwa genangan air hanya menerjang lapangan tenis, lapangan futsal, hingga Taman Ininnawa kawasan Rujab Gubernur Sulsel. Darmawan menegaskan air tidak sampai masuk ke dalam ruangan atau gedung di dalam kawasan itu.
"Tidak sampai masuk (dalam) rujab, masih jauh. Tidak (masuk rujab), kalau lapangan upacara juga tidak terendam," ungkap Darmawan.
Darmawan mengatakan genangan air berangsur surut meski penurunannya lambat. Dia mengaku sudah meninjau lokasi untuk menindaklanjuti dan mencari solusi mengatasi genangan air di kawasan itu.
"Upaya sementara melakukan perencanaan dulu sebab kita mencari terutama yang menjadi saluran pembuang yang menjadi sumber utama masuknya air di lokasi itu," papar Darmawan.
"Karena kalau kita lihat tingginya air di halaman selatan, sama tingginya dengan drainase. Sekarang kita memikirkan pompa dan jangka panjang itu kita akan membuat bak kontrol terutama yg berada di saluran pembuang," jelasnya.
Dalam video beredar, tampak Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh berjalan di lapangan futsal kawasan Rujab Gubernur Sulsel yang terendam air. Zudan yang mengenakan topi tampak berjalan sembari memegang topi.
"Lapangan bolanya banjir. Tuh lihat, bagaimana ayo main bola, siapa mau," kata Zudan dalam video beredar.
Zudan lantas meminta Dinas PU dan Dinas SDACKTR Sulsel menindaklanjuti hal tersebut. Zudan menyebut air yang masuk dalam kawasan rujab merupakan limpahan air dari luar.
"Tolong ya dicek, gimana caranya biar air tidak tergenang, ya. Banyak banget nih dari depan, eh airnya masuk dari belakang kayaknya, dari got di depan masjid. Dicek besok ya, atau sekarang," pungkasnya.
(sar/hsr)
