Banjir memutus akses jalan warga di terowongan Rappokalling, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kondisi ini dimanfaatkan warga setempat dengan membuka jasa perahu berbayar dengan tarif Rp 10 ribu per motor.
Pantauan detikSulsel di perempatan Jalan Naja Dg Ngai-Jalan Barawaja, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Minggu (15/12/2024) pukul 16.15 Wita, ketinggian air berada di atas lutut orang dewasa. Terlihat 5 hingga 7 orang mendorong perahu atau rakit yang telah disewa.
Tampak satu rakit bisa memuat dua motor beserta pemiliknya. Para penyedia jasa kemudian mendorong rakit tersebut melewati banjir dan terowongan Rappokalling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Remaja bernama Hasbi (14) mengaku membuka jasa rakit itu sejak pukul 07.00 Wita pagi tadi. Dia bersama 5 orang temannya.
"Banyak mi (motor diangkut). Tarifnya Rp 10 ribu," ujarnya.
Sementara itu, pengguna jasa bernama Srikanti (35) mengaku takut motornya mogok jika nekat menerobos banjir. Dia juga mengaku sering menggunakan jasa rakit di lokasi.
"Takut ka nanti tidak bisa jalan motor, toh. Nanti mati mendadak motor," katanya.
Menurutnya, biaya perbaikan motor akan lebih mahal jika mogok gegara menerobos banjir. Selain naik rakit, ada pula jasa mendorong motor di lokasi dengan tarif Rp 5 ribu.
"Warga setempat juga membantu mendorong motor secara manual dengan tarif Rp 5 ribu," katanya.
(hsr/ata)