Sebanyak 110 warga di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dievakuasi imbas banjir. Warga terdampak banjir dievakuasi di dua masjid yang berbeda.
Dari data BPBD Makassar, para pengungsi dievakuasi di Masjid Jabal Nur dan Masjid Al Mukarramah di Kecamatan Manggala. Mereka dievakuasi akibat kediamannya terendam banjir imbas hujan deras sejak pagi tadi.
Di Masjid Jabal Nur dilaporkan ada 65 warga yang mengungsi. Rinciannya, 37 orang dewasa, 16 anak-anak, 9 balita, 3 bayi, dan 1 ibu hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat terdampak atau pengungsi 18 kepala keluarga atau 61 jiwa (di Masjid Jabal Nur)," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
Sementara di Masjid Makkah Al Mukarramah dilaporkan ada 45 warga yang mengungsi. Rinciannya, 20 orang dewasa, 13 anak-anak, 3 balita, dan 9 warga lanjut usia (lansia).
"Masyarakat terdampak atau pengungsi 15 kepala keluarga atau 45 jiwa (di Masjid Makkah Al Mukarramah)," ungkap Hendra.
Hingga saat ini, BPBD Makassar masih melakukan asesmen di lokasi terdampak banjir. Pihaknya juga melakukan pendampingan bagi warga yang mengungsi akibat banjir.
Sebelumnya diberitakan, banjir menerjang sejumlah wilayah di Makassar imbas hujan dengan intensitas tinggi sejak pagi tadi. Rumah Sakit Islam Faisal Makassar juga terendam hingga pasien ICU dievakuasi ke ruangan yang aman.
Banjir juga menerjang Kecamatan Mamajang hingga 17 warga dievakuasi. Mereka diungsikan di Masjid Al Kudus, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang.
"Masyarakat terdampak/pengungsi 8 kepala keluarga dan 17 jiwa," ungkap Hendra.
(sar/ata)