Banjir di Panakkukang Makassar Dipicu Air Kanal Meluap, Warga Ogah Mengungsi

Banjir di Panakkukang Makassar Dipicu Air Kanal Meluap, Warga Ogah Mengungsi

St Fatimah - detikSulsel
Selasa, 10 Des 2024 13:09 WIB
Permukiman warga di Jalan Adhyaksa Lorong 3, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, terendam banjir.
Foto: Permukiman warga di Jalan Adhyaksa Lorong 3, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, terendam banjir. (St Fatimah/detikSulsel)
Makassar -

Banjir melanda permukiman warga di Jalan Adhyaksa, Lorong 3, Kecamatan Panakkukang, Makassar, akibat kanal meluap. Namun warga setempat enggan mengungsi dan memilih bertahan di rumah masing-masing.

"Memang kalau hujan satu malam satu hari pasti banjir. Karena air di kanal tidak ada mi pelarian, jadi banjir," kata warga setempat, Sulfahri kepada detikSulsel, Selasa (10/12/2024).

Sulfahri mengakui daerah permukimannya memang sudah menjadi langganan banjir. Namun banjir tahun ini tidak lebih parah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum dikasih tinggi jalan pasti sampai begini (sekitar sampai paha). Tapi kan karena sudah dikasi tinggi jadi begini mi (sampai betis)," tuturnya.

Dia mengaku sejumlah warga masih memilih bertahan menunggu air surut. Sulfahri termasuk warga lainnya memilih tidak mengungsi karena kediamannya didominasi rumah panggung.

ADVERTISEMENT

"Tidak mengungsi, tetap di rumah karena tinggi toh, sudah dikasi tinggi (rumahnya)," ucap Sulfahri.

Sementara itu, seorang warga lainnya bernama Nur Asnani (64) mengatakan banjir mulai surut. Dia juga memilih tetap berada di rumah karena tidak tahu tujuan lokasi pengungsian.

"Sampai sekarang masih ada, sampai paha di pekarangan. Kan rumah tinggi, rumah dulu, jadi kalau turun dari rumah, sepaha airnya," ungkapnya.

"Saya tidak pernah mengungsi, mau mengungsi ke mana?. Tidak mengungsi karena soal makanan juga tidak teratur kalau begitu," tambah Asnani.

Sebelumnya diberitakan, banjir terjadi di Jalan Adhyaksa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 Wita, pagi tadi. Banjir tersebut mengakibatkan 97 rumah terendam.

Sejumlah warga di lokasi juga mengamankan kendaraannya, baik motor hingga becak. Mereka mengamankan kendaraan di pinggir jalan yang tidak terdampak banjir.

"Korban terdampak banjir, (rinciannya) rumah 67 unit, 158 kepala keluarga atau 731 jiwa," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam keterangannya.




(sar/hmw)

Hide Ads