Tewas Ditembak, AKP Ryanto Punya Rencana Nikahi Polwan Intel Asal Jakarta

Kabag Ops Solok Selatan Tembak Mati Kasat Reskrim

Tewas Ditembak, AKP Ryanto Punya Rencana Nikahi Polwan Intel Asal Jakarta

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Sabtu, 23 Nov 2024 10:00 WIB
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar di rumah duka, Kota Makassar, Sulsel. Nur Hidayat Said/detikSulsel
Foto: Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar di rumah duka, Kota Makassar, Sulsel. Nur Hidayat Said/detikSulsel
Makassar -

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar. AKP Ryanto ternyata tengah merencanakan pernikahan dengan seorang polisi wanita (polwan) intelijen asal Jakarta pada tahun depan.

"Iya, rencana kasihan mau menikah itu," ujar paman korban, Fery Mangin, kepada wartawan di rumah duka, Jalan Kompleks BTN Antang Jaya, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (22/11/2024) malam.

Fery menuturkan AKP Ryanto berencana menikah begitu naik pangkat menjadi komisaris polisi (kompol) pada 2025 nanti. Keinginan AKP Ryanto kini tidak bisa terwujud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, tapi begitulah. Manusia (hanya bisa) merencanakan," katanya.

Calon istri AKP Ryanto diketahui merupakan rekan seprofesi yang bertugas di bagian intelijen. Fery mengungkapkan sang calon istri terbang dari Jakarta ke Makassar untuk mengantar AKP Ryanto ke peristirahatan terakhir.

ADVERTISEMENT

"Iya, dia juga intel, polwan dari Jakarta. Datang juga calonnya dari Jakarta," imbuhnya.

Dia mengatakan AKP Ryanto telah mengenalkan calon istrinya kepada keluarga, kendati belum kepada semua keluarga. Fery pun mengaku baru melihat sebatas foto.

"Iya, sebagian keluarga. Kalau saya belum. Nanti tadi dikasih lihat fotonya baru saya lihat," bebernya.

Diketahui, AKP Ryanto ditembak AKP Dadang di parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB.

Kapolres Solok Selatan AKBP Arif Mukti menyebut AKP Dadang menembak AKP Ryanto diduga karena kasus penangkapan. AKP Dadang 2 kali melepaskan tembakan yang mengenai kepala korban.

"Motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim," kata AKBP Arif dilansir dari detikSumut, Jumat (22/11).

"Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala, yakni pelipis sebelah kanan dan pipi kanan," imbuhnya.




(hmw/hsr)

Hide Ads