Mayat Gadis di Lutim Dibunuh Sopir Travel, Korban Sempat Diperkosa

Mayat Gadis di Lutim Dibunuh Sopir Travel, Korban Sempat Diperkosa

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Rabu, 20 Nov 2024 12:48 WIB
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Yudhiawan Wibisono.
Foto: Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Yudhiawan Wibisono. (Nur Hidayat/detikSulsel)
Makassar -

Polisi menangkap Andi Gugun alias Akmal (23, sebelumnya disebut 26 tahun), sopir travel yang membunuh gadis inisial JS (23) di Kabupaten Luwu Timur. Pelaku terungkap sempat memperkosa JS sebelum menghabisi nyawa korban.

"Pelaku memperkosa korban," ujar Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Kamis (20/11/2024).

Yudhiawan mengatakan JS yang menjadi satu-satunya penumpang di mobil travel duduk kursi depan saat dalam perjalanan ke Morowali, Sulawesi Tengah. Dalam perjalanan, tepatnya di wilayah Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Selasa (12/11) sekitar pukul 01.30 Wita, timbul niat pelaku untuk berhubungan badan dengan korban.

"Pelaku melihat korban dalam keadaan tertidur sehingga kelihatan bagian perut korban, oleh pelaku tertarik melihat korban, dan mengajak korban untuk berhubungan badan," ujar Yudhiawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku sendiri sempat mengimingi korban imbalan sebesar Rp 200 ribu agar mau diajak berhubungan intim. Namun korban menolak dengan tegas ajakan dan bujuk rayu pelaku.

"Korban menolaknya (namun) oleh pelaku sepanjang jalan masih berpikir bagaimana caranya untuk berhubungan badan dengan korban," katanya.

ADVERTISEMENT

Berselang 30 menit kemudian, pelaku menepikan kendaraannya saat memasuki daerah Gunung Kayulangi, Mangkutana, Luwu Timur, dengan alasan hendak buang air kecil. Namun pelaku justru menindih paha, mencekik leher serta menutup mulut korban hingga lemah dan tak berdaya.

"Kemudian pelaku memperkosa korban," ujarnya.

Setelah memperkosa korban, pelaku kembali ke kursi sopir. Korban yang saat itu setengah tersadar mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi.

"Kemudian korban keluar dari mobil dan duduk di aspal. Pelaku mendekati korban dan langsung mencekik leher korban hingga korban tidak bernapas. Selanjutnya pelaku mengambil anting milik korban dan mengangkat korban lalu membuangnya ke jurang," katanya.

Diketahui, korban JS saat itu melakukan perjalanan ke tempat kerjanya di Morowali pada Senin (11/11) malam. Mayat korban sendiri ditemukan oleh pekerja di Jalan Trans Sulawesi Pongcancalili, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Rabu (13/11) sekitar pukul 07.00 Wita.




(hmw/hsr)

Hide Ads