Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengajukan anggaran Rp 100 miliar untuk pembangunan jalan akses menuju Stadion Sudiang dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025. Pembangunan fisik jalan tersebut akan dilakukan ketika infrastruktur stadion sudah dimulai.
"Iya, ada (anggaran pembangunan jalan akses menuju Stadion Sudiang di APBD 2025), Rp 100 miliar," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Andi Zulkifli Nanda kepada detikSulsel, Minggu (17/11/2024).
Zulkifli menuturkan, Pemkot Makassar berkomitmen menganggarkan dana untuk akses jalan meskipun pembangunan stadion pada tahun ini belum pasti. Dia menegaskan rencana akses jalan oleh Pemkot Makassar ini sesuai komunikasi awal dengan Pemprov Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya saya bilang kemarin bahwa kami tetap mengusulkan perencanaan terkait mengenai stadion ini di 2025 untuk dimasukkan di (APBD) Pokok. Jadi, selama belum ada koordinasi dari provinsi bahwa pembangunan ini tidak jadi, ya, kami tetap menganggarkan," katanya.
"Wali Kota Makassar saya kira, Pak Danny Pomanto, Pak Pjs Wali Kota (Andi Arwin), tetap komitmen men-supporting, memasukkan anggaran di (APBD) Pokok untuk men-supporting jalanan di stadion," tambah Zulkifli.
Dalam rapat pembahasan KUA-PPAS antara Pemkot Makassar dengan DPRD Makassar, usulan anggaran Rp 100 miliar untuk jalan stadion telah disetujui. Sebelumnya, Pemkot Makassar juga memasukkan anggaran serupa dalam APBD Perubahan 2024 meskipun dananya belum dapat direalisasikan.
"Kan, APBD Perubahan (2024) kita sudah masukkan (anggaran jalan stadion). Tapi, kan, belum ada perencanaannya, baik dari provinsi maupun kementerian. Kita menunggu FS-nya (feasibility study), DED-nya (detail engineering design), apa semua. Kalau memang sudah masuk dalam anggaran, itu kita langsung mengerjakan untuk jalan," ungkapnya.
"Tapi, ini sudah bulan November, belum ada tanda-tanda, sehingga ini (anggaran untuk jalan stadion di APBD Perubahan 2024) menjadi Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran). Kami tetap, komitmen Wali Kota Makassar tetap men-supporting dengan memasukkan anggaran Pokok untuk jalanan stadion di 2025," sambungnya.
Zulkifli juga menjelaskan bahwa awalnya Pemkot Makassar mengusulkan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan jalan. Namun, karena waktu yang terbatas, nilai anggaran diubah menjadi Rp 100 miliar pada APBD Perubahan 2024.
"Awalnya Rp 200 miliar, tapi ini, kan, (APBD) Perubahan. Kita melihat kalau Rp 200 miliar, anggaran yang sebesar itu dalam waktu 2-3 bulan, itu agak sulit. Makanya, kita masukkan-lah Rp 100 miliar untuk di Perubahan," terangnya.
Namun dia menyebut anggaran itu masih bisa bertambah jika dibutuhkan. Zulkifli mengatakan anggaran akses jalan berpotensi kembali dianggarkan di APBD Perubahan 2025 jika dana yang disediakan sebelumnya tidak cukup.
"Nanti ini di (APBD) Pokok (2025) juga Rp 100 miliar. Kalaupun nanti di kemudian hari tidak cukup, misalnya, nanti kita supporting lagi di (APBD) Perubahan (2025)," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras menyebut pembangunan Stadion Sudiang akan dimulai tahun depan. Perencanaan pembangunan fisiknya sudah mulai tahun ini.
"Alhamdulillah setelah rapat kita (Komisi V) dengan menteri PU yang baru, setelah rapat agak beredar kemarin (soal Stadion Sudiang tidak dianggarkan), dari pihak PUPR perencanaannya sudah berjalan di 2024 dan insyaallah untuk fisiknya 2025 ini akan kita mulai laksanakan," ujar Andi Iwan kepada wartawan, Jumat (15/11).
Andi Iwan mengungkapkan, mata anggaran stadion itu sudah disiapkan Kemenpu di APBN 2025. Saat ini, kata dia, Kemenpu juga sedang merampungkan perencanaan pembangunannya.
"Iya, karena progres perencanaan sudah berjalan sekarang," katanya.
(sar/hsr)