Prajurit Cerita Kebakaran Asrama Kodam di Makassar Berawal dari Tiang Listrik

Foto: Kopda Adrianus (baju hitam) jadi salah satu korban kebakaran Asrama Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar. Nur Hidayat Said/detikSulsel

Jakarta -

Kebakaran menghanguskan 10 barak di Asrama Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kebakaran itu disebut berawal dari kemunculan api di tiang listrik.

"Iya, (api pertama kali muncul dari) tiang listrik ini, kan, serabutan (kabel semrawut) ini. Tidak tahu seperti apa," ujar prajurit bernama Kopda Adrianus kepada detikSulsel di lokasi, Selasa (12/11/2024).

Prajurit TNI yang bertugas di Rindam XIV/Hasanuddin itu mengaku awalnya sedang tidak berada di rumah. Belakangan dia tiba-tiba mendapat panggilan telepon dari istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lagi di luar. Istri yang di dalam (rumah). Dia pulang dari sekolah karena izin sakit tadi. Pas dia lihat percikan di atas itu (sambil menunjuk tiang listrik), mulai dia panik. Dia telepon saya, dia video call, mulai ada asap di atap rumah," katanya.

Adrianus kemudian bergegas kembali ke Asrama Kodam XIV/Hasanuddin. Saat tiba di asrama, api sudah mulai menjalar ke rumah penghuni.

"Api mulai menjalar. Pas air mati karena listrik sudah dimatikan, tidak ada lagi stok air. Jadi, kewalahan," ungkapnya.

Rumah yang ditempati Adrianus bersama istri habis terbakar dan hanya menyisakan dinding. Dia mengaku fokus memadamkan api dan hanya sempat menyelamatkan surat-surat berharga.

"Kalau saya cuma berkas saja, yang lainnya itu habis. Pakaian habis semua. Bisa saja selamatkan barang-barang, (tapi) bagaimana caranya padam (api) supaya tidak menjalar. Ternyata api lebih cepat," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran ini tepatnya terjadi di Jalan Baji Gau, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Selasa (12/11) pagi. Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.45 Wita berdasarkan laporan awal yang masuk ke Dinas Damkarmat Makassar.

"Jam 09.45 Wita masuk laporan. Jam 09.50 Wita kita sudah tiba di sini," ujar Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar Aria Purnabhawa kepasa detikSulsel Sulsel di lokasi, Selasa (12/11).

Dinas Damkarmat Makassar mengerahkan 21 armada untuk memadamkan api. Menurut dia, petugas berjibaku dengan api selama kurang lebih 45 menit.

"Armada 21 unit (armada dikerahkan). Penanganan tadi kurang lebih 45 menit. Lebih banyak ke pendinginan," tuturnya.