Anggaran pembangunan Stadion Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak ada dalam postur APBN 2024 di Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu). Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras pun mempertanyakan perihal anggaran tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Pekerjaan Umum di Jakarta, Jumat (1/11/2024). Iwan awalnya mengatakan rencana pembangunan stadion itu sudah disepakati Kementerian PUPR sebelum menjadi Kementerian PU dan merupakan diskresi Joko Widodo saat masih menjabat presiden.
"Saya mau titipkan menyangkut pembangunan stadion Makassar. Hal ini sudah disepakati dari pak menteri sebelumnya Pak Basuki, Ibu Wamen waktu itu masih Dirjen saya kira sudah menyetujui juga dan berproses kondisi ini," kata Iwan, dilihat dari tayangan TVR Parlemen, Sabtu (2/11).
"Saya harap ini juga bisa menjadi atensi Pak Menteri karena merupakan diskresi presiden sebelumnya Pak Jokowi," lanjut Iwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komitmen tersebut, kata Andi Iwan, disepakati saat Jokowi berkunjung ke Sulsel meresmikan sejumlah pembangunan jalan daerah beberapa waktu lalu. Saat itu, Jokowi disebut juga mencanangkan pembangunan stadion di Makassar.
"Karena kami sekarang di Makassar tidak punya stadion, dirubuhin. Sekarang PSM Makassar kalau bertanding harus ke Parepare, itu jaraknya sekitar 150 kilometer," katanya.
Karena itu, Andi Iwan berharap Kemenpu tidak menghilangkan anggaran pembangunan stadion dalam APBN. Pasalnya, dia melihat pada data APBN 2024 Kemenpu tidak lagi menganggarkannya.
"Kita berharap pemerintah pusat bisa membantu, kementerian PUPR, agar rencana ini jangan sampai hilang nih. Karena saya lihat di tempat ini, di data ini 2024 udah nggak ada lagi stadion, Ibu Wamen yah," tegas Andi Iwan.
Legislator asal Sulsel ini mengingatkan agar Kemenpu tak seenaknya menghilangkan program yang telah disepakati bersama. Jika ada revisi, dia meminta Kemenpu menyurat dan membahasnya di DPR.
"Kami harap pak, ibu bahwa apa yang sudah disepakati di tempat ini sudah kita ketok, jangan judulnya ada pada saat sebelum diketok, setelah diketok masih ada, pelaksanaan hilang barang itu. Maka kami butuh, setiap kali ada revisi, mudah-mudahan ada pemberitahuan tertulis kepada kami dan ada pembahasan di Komisi V," ujarnya.
Respons Pemprov Sulsel di halaman selanjutnya.
Pemprov Optimis Stadion Sudiang Tetap Dianggarkan
Terkait itu, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel optimis pembangunan Stadion Sudiang di Makassar tetap dianggarkan. Dispora Sulsel hingga kini masih mempersiapkan dokumen administrasi yang akan dibawa ke Kemenpu.
"Saya belum lihat itu (sorotan Komisi V). Tapi yang jelas sampai sekarang kami masih mempersiapkan administrasi yang akan dibawa ke PUPR. Kalau sudah lengkap kami bawa ke sana," ujar Kadispora Sulsel Suherman kepada detikSulsel, Sabtu (2/11).
Suherman mengklaim persiapan administrasi tidak terlambat meski APBN 2025 telah diketok. Dia menegaskan pihaknya masih melengkapi semua persyaratan yang diminta pihak Kemenpu.
"Tapi insyaallah tetap kita optimis untuk bisa dibangun stadion. Terpenting kita sudah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan pusat untuk bisa penuhi kelengkapan-kelengkapan berkas," ucapnya.
Dia mengungkapkan, pekan ini pihaknya akan ke Kemenpu di Jakarta untuk membawa dokumen yang dibutuhkan. Termasuk akan menyampaikan progres yang disiapkannya dan kesiapan dari Kemenpu untuk mempercepat pembangunan stadion itu.
"Dalam waktu dekat, minggu ini saya akan membawa beberapa dokumen ke PUPR dan menyampaikan hal-hal sudah sejauh mana dilakukan program untuk percepatan pembangunan stadion," jelasnya.
Progres terakhir, kata dia, pihaknya telah menunjuk dan menetapkan lahan yang akan digunakan. Kemenpu baru-baru inijuga telah melakukan pengukuran lahan dan mengambil sampel tanah.
"Karena sudah peninjauan lokasi, sudah sampai tahap dengan pengetesan sampel tanah, sudah diambil PUPR, kita tetap mendorong terus. Mudah-mudahan tetap pembangunan itu tetap jalan. Itukan janji presiden Jokowi dulu," tambahnya.
Setelah persiapan di Kemenpu rampung, kata Suherman, baru Dispora akan melihat item yang diperlukan untuk dianggarkan dalam APBD Sulsel. Apalagi, Pemkot Makassar sudah siap membangun akses jalan ke stadion.
"Di pusat dulu semua lengkap baru kita masuk, yang penting intinya kami dari pemerintah provinsi tetap mengajukan untuk kelanjutannya. Supaya tidak tumpang tindih kita minta apbn untuk bisa menyelesaikan. Ini stadion kita masih sementara memburu untuk proses percepatannya di Jakarta," jelasnya.
Simak Video "Video: Komisi V Soroti Kecelakaan Maut di Jateng gegara Truk ODOL"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)