Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), optimis pembangunan Stadion Sudiang di Makassar tetap dianggarkan meski disorot Komisi V DPR karena tidak ada dalam postur APBN 2024. Dispora Sulsel hingga kini masih mempersiapkan dokumen administrasi yang akan dibawa ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu).
"Saya belum lihat itu (sorotan Komisi V). Tapi yang jelas sampai sekarang kami masih mempersiapkan administrasi yang akan dibawa ke PUPR. Kalau sudah lengkap kami bawa ke sana," ujar Kadispora Sulsel Suherman kepada detikSulsel, Sabtu (2/11/2024).
Suherman mengklaim persiapan administrasi tidak terlambat meski APBN 2025 telah diketok. Dia menegaskan pihaknya masih melengkapi semua persyaratan yang diminta pihak Kemenpu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ndak (telat), kan dia (Kemenpu) minta untuk persiapannya administrasi dipersiapkan, apa yang dia butuhkan kita kasih. Jelas kan Andalalin (rekomendasi manajemen dan rekayasa lalu lintas) apa semua masih berproses," kata Suherman.
"Tapi insyaallah tetap kita optimis untuk bisa dibangun stadion. Terpenting kita sudah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan pusat untuk bisa penuhi kelengkapan-kelengkapan berkas," tambahnya.
Suherman mengaku pekan ini akan ke Kemenpu di Jakarta membawa dokumen yang dibutuhkan. Termasuk akan menyampaikan progres yang disiapkannya dan kesiapan dari Kemenpu untuk mempercepat pembangunan stadion itu.
"Dalam waktu dekat, minggu ini saya akan membawa beberapa dokumen ke PUPR dan menyampaikan hal-hal sudah sejauh mana dilakukan program untuk percepatan pembangunan stadion," jelasnya.
Progres terakhir, kata dia, pihaknya telah menunjuk dan menetapkan lahan yang akan digunakan. Kemenpu baru-baru inijuga telah melakukan pengukuran lahan dan mengambil sampel tanah.
"Akhir bulan lalu dari PUPR masih datang mengukur tanah. Kami sudah penunjukan dan penetapan lahan bersama PUPR pusat," jelasnya.
"Karena sudah peninjauan lokasi, sudah sampai tahap dengan pengetesan sampel tanah, sudah diambil PUPR, kita tetap mendorong terus. Mudah-mudahan tetap pembangunan itu tetap jalan. Itukan janji presiden Jokowi dulu," tambahnya.
Setelah persiapan di Kemenpu rampung, kata Suherman, baru Dispora akan melihat item yang diperlukan untuk dianggarkan dalam APBD Sulsel. Apalagi, Pemkot Makassar sudah siap membangun akses jalan ke stadion.
"Di pusat dulu semua lengkap baru kita masuk, yang penting intinya kami dari pemerintah provinsi tetap mengajukan untuk kelanjutannya. Supaya tidak tumpang tindih kita minta apbn untuk bisa menyelesaikan. Ini stadion kita masih sementara memburu untuk proses percepatannya di Jakarta," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras mengungkap anggaran untuk pembangunan Stadion Sudiang tidak ada dalam postur APBN 2024. Padahal rencana pembangunan stadion itu sudah disepakati Kementerian PUPR sebelum menjadi Kementerian PU dan merupakan diskresi Joko Widodo saat masih menjabat presiden.
"Kita berharap pemerintah pusat bisa membantu, kementerian PUPR, agar rencana ini jangan sampai hilang nih. Karena saya lihat di tempat ini, di data ini 2024 udah nggak ada lagi stadion, Ibu Wamen yah," tegas Andi Iwan dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) di Jakarta, Jumat (2/11).
Legislator asal Sulsel ini mengingatkan agar Kemenpu tidak seenaknya menghilangkan program yang telah disepakati bersama. Jika ada revisi, dia meminta Kemenpu menyurat dan membahasnya di DPR.
"Kami harap pak, ibu bahwa apa yang sudah disepakati di tempat ini sudah kita ketok, jangan judulnya ada pada saat sebelum diketok, setelah diketok masih ada, pelaksanaan hilang barang itu. Maka kami butuh, setiap kali ada revisi, mudah-mudahan ada pemberitahuan tertulis kepada kami dan ada pembahasan di Komisi V," ujarnya.
(hsr/asm)