Warga menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan 24 rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut kesaksian warga, api tiba-tiba berkobar dan membesar saat subuh.
"Kurang ditahu juga (awalnya api dari mana). Begitu saya buka pintu (rumah), sudah besar ini api. Jadi, kita tidak tahu apa penyebabnya. Di sini itu rumah satu atap baku sambung," ujar salah seorang korban bernama Muliati (57) kepada detikSulsel, Senin (28/10/2024).
Muliati menceritakan dirinya menyadari adanya kebakaran saat tengah menunaikan salat Subuh. Dia mengaku mendengar warga berteriak bahwa terjadi kebakaran. Setelahnya, dia langsung bergegas ke luar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sementara salat kasihan, orang berteriak (kebakaran)," katanya.
Rumah yang ditempati Muliati bersama suami, anak, dan menantunya, terbakar habis hingga lantai dua dan tiga. Dia mengaku hanya sempat menyelamatkan beberapa barang berharga. Kendati demikian, dia belum menaksir total kerugian yang dialaminya.
"Kerugian belum saya tahu. Bisa sendiri dilihat di atas," tuturnya.
Korban lainnya, Anto (43) mengaku baru sadar ada kebakaran ketika teriakan warga membangunkannya dari tidur. Dia pun langsung membangunkan anggota keluarga lainnya untuk menyelamatkan diri.
"Saya buka pintu api sudah besar. Saya kasih bangun semua anak-anak, suruh lari. Jadi, tidak ada apa-apa kita bisa dapat (barang berharga diselamatkan)," ungkapnya.
Anto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian di pelabuhan, keluar rumah hanya dengan pakaian tidur yang melekat di tubuhnya. Dia mengatakan seluruh barang miliknya hangus tanpa sisa.
"Tinggal ini saya pakai (celana pendek tanpa atasan). Ini saya pakai tidur, tinggal ini juga saya pakai. Habis semua," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kecamatan Bontoala, Makassar. Insiden ini menyebabkan 24 rumah hangus dilalap api.
"Iye (kebakaran di Bontoala). (Api) sudah padam. 24 rumah (terbakar)," ujar Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar Rustam Jufri kepada detikSulsel, Senin (28/10).
Kebakaran terjadi tepatnya di Jalan Laiya, Kelurahan Gaddong, Senin (28/10) sekitar pukul 05.03 Wita. Rustam mengatakan personel Damkar tiba di lokasi saat api sudah membesar.
"Kita belum tahu penyebabnya. Sudah besar api baru dilihat. Jam 05.03 Wita. Dapat laporan dari Pak RT setempat," katanya.
(asm/sar)