Dramatis Warga Makassar Selamatkan Lansia Dibacok Anak Kandung Bertubi-tubi

Dramatis Warga Makassar Selamatkan Lansia Dibacok Anak Kandung Bertubi-tubi

LM Mashudi - detikSulsel
Kamis, 26 Sep 2024 05:30 WIB
Ilustrasi Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Foto: Edi Wahyono
Makassar -

Lansia berinisial SS (64) di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dibacok anak kandung sendiri, SA (39) menggunakan parang. Sejumlah warga secara dramatis dapat menyelamatkan korban yang terkapar bersimbah darah.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban, Jalan Tinumbu, Lorong 148 C, Kecamatan Bontoala, Selasa (24/9) sekitar pukul 17.20 Wita. Penganiayaan tersebut terekam olah warga hingga akhirnya viral di media sosial.

Dari video yang beredar, pelaku mengenakan baju putih sambil memegang parang di halaman rumah. Terlihat juga korban terkapar bersimbah darah di tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak pelaku membacok korban beberapa kali. Meski dibacok bertubi-tubi, korban terlihat masih bergerak.

Terdengar warga meneriaki pelaku untuk berhenti. Pagar yang terkunci menyulitkan warga untuk menolong korban.

ADVERTISEMENT

Dari video lain, tampak sejumlah warga dari luar pagar melempari korban dengan bongkahan kayu. Sehingga pelaku mulai menjauh dan masuk ke dalam rumah.

Saat pelaku pergi, sejumlah warga mencoba untuk menyelamatkan korban dengan memanjat pagar. Setelah gerbang pagar terbuka, warga kemudian mengevakuasi korban.

Kapolsek Bontoala Kompol Muh Idris menjelaskan penyebab terjadinya penganiayaan tersebut. Pelaku diduga tersinggung saat disuruh membersihkan rumah oleh korban.

"Tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah sehingga merasa tersinggung akhirnya dia melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang," ujar Kompol Muh Idris, Selasa (24/9).

Idris menuturkan, berdasarkan keterangan warga, pelaku memang masih tinggal bersama korban. Selain itu, dia juga menyebutkan korban diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Baru info masih warga bawa anak tersebut mengalami gangguan kejiwaan sudah sejak lama dan masih tinggal bersama kedua orang tuanya," terangnya.

Korban saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pelaku telah diamankan dan diserahkan ke Polrestabes Makassar.

"Kalau korban sekarang sudah ada kita bawa ke rumah sakit Angkatan Laut, sedangkan penanganan medis untuk pelaku kita lakukan penangkapan dan kita bawa kepada Polrestabes Makassar," terang Idris.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana menyebutkan, pihaknya telah membawa pelaku ke rumah sakit jiwa. Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku.

"(Pelaku dibawa) ke rumah sakit jiwa selain untuk observasi memastikan juga kondisinya apakah kejiwaannya bagaimana sekarang, apakah emang dalam kategori dalam gangguan mental atau tidak," ujarnya, Rabu (25/9).




(hmw/ata)

Hide Ads