Detik-detik Wanita di Makassar Bacok Ibu Kandung Bertubi-tubi

Detik-detik Wanita di Makassar Bacok Ibu Kandung Bertubi-tubi

LM Mashudi - detikSulsel
Rabu, 25 Sep 2024 17:30 WIB
Ilustrasi Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Foto: Edi Wahyono
Makassar -

Wanita berinisial SA (39) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega membacok ibu kandungnya, SS (64) dengan parang secara bertubi-tubi. Penganiayaan bermula saat pelaku diminta untuk membersihkan rumah.

"Dia (pelaku) kesel disuruh beres-beres rumah sama ibunya, makanya marah sama ibunya (sehingga terjadi penganiayaan)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada detikSulsel, Rabu (25/9/2024).

Dalam video beredar, tampak korban dan pelaku berada di halaman rumah yang tertutup pagar. Tampak pelaku memakai baju putih membacok ibunya yang terkapar di tanah.

Terlihat korban masih bergerak meski telah dibacok berkali-kali. Sementara warga yang menyaksikan penganiayaan itu berteriak meminta pelaku untuk berhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pelaku tetap saja membacok ibunya. Warga tampak kesulitan menolong korban karena gerbang pagar yang tinggi dan terkunci.

Warga yang geram kemudian melempar bongkahan kayu ke arah pelaku. Pelaku kemudian menjauh setelah dilempari oleh warga.

ADVERTISEMENT

Setelah pelaku menjauh, warga memanjat pagar untuk menyelamatkan korban. Pelaku kemudian berhasil diamankan dan dibawa ke kantor polisi.

Kompol Devi mengatakan saat ini pelaku telah diserahkan ke rumah sakit jiwa. Dia mengatakan pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan sehingga akan dilakukan pemeriksaan.

"(Pelaku dibawa) ke rumah sakit jiwa selain untuk observasi memastikan juga kondisinya apakah kejiwaannya bagaimana sekarang, apakah emang dalam kategori dalam gangguan mental atau tidak," jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi yang merupakan tetangga korban. Sedangkan korban yang alami luka parah sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ibunya juga sekarang masih dirawat di rumah sakit untuk dijahit luka-lukanya,"sebutnya.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads