Agus Minta Ganti Rugi Rp 22 Juta Jika Garasi Mobil di Jalanan Dibongkar Total

Makassar

Agus Minta Ganti Rugi Rp 22 Juta Jika Garasi Mobil di Jalanan Dibongkar Total

Laode Muhammad Mashudi - detikSulsel
Selasa, 24 Sep 2024 15:19 WIB
Kondisi garasi mobil H Agus usai pagar garasi yang makan setengah badan jalan di Makassar dibongkar.
Foto: Kondisi garasi mobil H Agus usai pagar garasi yang makan setengah badan jalan di Makassar dibongkar. (L.M. Mashudi/detikSulsel)
Makassar -

Garasi mobil milik H Agus (56) yang menggunakan sebagian badan jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum dibongkar total. Agus meminta biaya ganti rugi Rp 22 juta jika atap dan beton bekas garansinya juga mesti dibongkar.

"Saya minta ganti rugi misal mau bongkar (atap dan beton sisa garasinya)," ujar Agus saat diwawancarai detikSulsel, Selasa (24/9/2024).

Agus mengaku kembali didatangi lurah setempat di kediamannya pada Senin (23/4). Lurah meminta agar garasi dibongkar total karena masih menyisakan atap dan beton di pinggir jalan yang dianggap menghalangi jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin datang lagi Pak Lurah minta bongkar atapnya, tapi saya minta ganti rugi. Sudah kusampaikan Pak Lurah minta ganti rugi Rp 22 juta untuk biaya ini, semuanya itu sudah ku buka (dindingnya), besinya di luar," jelasnya.

Dia menyadari jika garasi mobilnya bukan dibangun di atas lahan miliknya. Namun Agus berdalih sudah banyak mengeluarkan biaya saat dinding atau pagar garasi dibongkar lebih dulu.

ADVERTISEMENT

"Banyak-banyak uang untuk bongkar semua itu, sudah mi ku buka dindingnya," ujar Agus.

Sebelumnya diberitakan, Lurah Tammua, Mappiare kembali menegur Agus akibat tidak membongkar seluruh bagian garasi mobilnya. Sisa garasi mobilnya itu menyisakan atap dan dua buah beton sebagai batas ban.

"Jelas kita tidak biarkan begitu (ada atap dan beton batas ban di jalan umum), tapi saya akan tegur," kata Mappiare, Senin (23/9).

Mappiare menyebut Agus sebelumnya telah membongkar dinding garasinya pada Minggu (22/9). Dia membongkar garasi atas kesadarannya sendiri setelah ditegur.

"Hari Minggu kemarin (dibongkar). Dia (pemilik) yang bongkar sendiri. Alhamdulillah barangkali dia sadar bahwa itu salah," pungkasnya.




(sar/ata)

Hide Ads