2 Mahasiswa Unismuh Makassar Dikeroyok Senior Fakultas Lain, Kampus Usut

2 Mahasiswa Unismuh Makassar Dikeroyok Senior Fakultas Lain, Kampus Usut

Laode Muhammad Mashudi - detikSulsel
Jumat, 20 Sep 2024 12:45 WIB
Viral pengeroyokan mahasiswa Unismuh Makassar oleh mahasiswa senior dari fakultas lain.
Viral pengeroyokan mahasiswa Unismuh Makassar oleh mahasiswa senior dari fakultas lain. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok sejumlah senior dari fakultas lain. Kasus ini telah dilaporkan korban ke polisi, sementara pihak kampus juga ikut mendalami kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di parkiran kampus Unismuh Makassar, Kecamatan Rappocini, Selasa (17/9). Kejadian bermula saat mahasiswa dari Fakultas Sospol bertemu dengan korban di parkiran.

"Saya sampaikan ke mahasiswa saya melapor langsung ke Polsek supaya ditangkap langsung pelakunya karena ini kan kriminal murni," ujar Wakil Dekan III FISIP Unismuh Makassar Nur Wahid kepada detikSulsel, Jumat (20/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahid mengaku pihak kampus masih menunggu hasil dari pemeriksaan polisi terkait penyebab pemukulan terhadap mahasiswanya. Wahid melanjutkan, pihak kampus juga akan memberikan sanksi tegas jika pelaku terbukti bersalah.

"Makanya harus dilimpahkan ke jalur hukum, kemudian jalur hukum kita dapatkan BAP. Dari situ kemudian dijatuhi sanksi," bebernya.

ADVERTISEMENT

Wahid memastikan, pihak kampus akan bertindak agar kasus tersebut tidak terulang. Dia menegaskan, pihak kampus tidak tinggal diam dan akan mengusut penyebab pemukulan tersebut.

"Sebentar ini ada rapat jam 2 mempertemukan Fakultas Teknik dan Fakultas Sospol (membahas kasus tersebut)," tegasnya.

Dia mengatakan kronologi pasti kejadian masih didalami. Namun informasi awal yang diperoleh, mahasiswanya tidak terlibat masalah apapun dengan mahasiswa fakultas lain.

"Inikan anak Sospol yang dipukul, yang mencoret anak Teknik. Kebetulan turun ketemu di parkiran. Tapi sebenarnya tidak ada masalahnya ini mahasiswa Sospol. Cuman mungkin hanya sebagai bentuk pelampiasan yang saya tidak mengerti apa maksudnya, itu brutal aja dia (pelaku) memukul. Efeknya ya jalur hukum," terangnya.

Wahid menambahkan, ada dua mahasiswanya yang menjadi korban. Sementara saat kejadian pelaku berjumlah banyak, dan dua orang terekam sempat melakukan pemukulan.

"Berdasarkan keterangan itu mahasiswa yang dipukul itu dua orang anak Ilmu Komunikasi. Walaupun memang anak Teknik itu bergerombol. Saya tidak tahu berapa orang itu hari. Yang sempat terekam itu dua orang yang memukul," imbuhnya.




(asm/sar)

Hide Ads