Polisi Luruskan Insiden di Jalan Pengayoman Makassar Bukan Bentrokan Jukir

Polisi Luruskan Insiden di Jalan Pengayoman Makassar Bukan Bentrokan Jukir

LM. Mashudi - detikSulsel
Senin, 16 Sep 2024 20:45 WIB
Bentrokan antarkelompok jukir di Jalan Pengayoman Makassar.
Foto: Bentrokan antarkelompok jukir di Jalan Pengayoman Makassar. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Polisi meluruskan insiden yang melibatkan juru parkir (jukir) di Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polrestabes Makassar menyebut kasus tersebut merupakan penganiayaan yang kemudian terjadi penganiayaan balasan.

"Bukan (bentrokan), jadi ada kasus penganiayaan yang dilakukan di TKP pertama kemudian (keluarga) korban itu ada upaya untuk melakukan balas dendam terhadap pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada detikSulsel, Senin (16/9/2024).

Penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (15/9) sekitar pukul 18.00 Wita. Devi mengungkapkan, terjadi dua penganiayaan yang saling berkaitan dalam waktu yang berdekatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban berinisial S alias MA dianiaya oleh dua orang yang merupakan juru parkir di lokasi kejadian. Setelah penganiayaan tersebut, keluarga S yang tidak terima mencari pelaku untuk melakukan pembalasan.

"Kemudian didapatkan keluarga dari pelaku, sehingga terjadi pengeroyokan terhadap E (keluarga pelaku)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Devi melanjutkan, motif terjadinya penganiayaan karena sudah ada permasalahan sebelumnya. Dia juga mengatakan, dua korban yang dilarikan ke rumah sakit merupakan dua korban dari kedua pihak.

"Pada TKP pertama korbannya satu, kemudian TKP kedua juga satu orang," sebutnya.

Saat ini, polisi sudah mengamankan enam orang terduga pelaku dari dua pihak berbeda. Satu orang pelaku masih dalam pencarian.

"Yang diamankan semua yang saat ini ada enam orang. Untuk TKP pertama dua orang. TKP kedua, empat orang. Yang belum (diamankan) satu orang di TKP kedua," bebernya.

Selain korban, beberapa barang bukti juga sudah diamankan kepolisian. Devi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti lainnya.

"Kita sudah visum, kemudian juga pakaian yang digunakan pelaku dan korban, termasuk juga CCTV sudah kita amankan beberapa titik," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, PD Parkir Makassar mengungkap kasus bentrok jukir di Jalan Pengayoman terjadi karena dendam lama antara pelaku dan korban. Korban yang bekerja sebagai jukir di Toko Alaska dan Lavita sempat terlibat permasalahan dengan anak lorong di sekitar tempat mereka bekerja.

"Juru parkir kami diserang dan sampai saat ini motifnya diduga adalah dendam lama," kata Kasie Humas PD Parkir Makassar, Asrul Baharuddin kepada detikSulsel, Senin (16/9).




(ata/ata)

Hide Ads