Viral Tembok Rumah Warga Makassar Dijebol Maling, Ponsel Korban Raib

Viral Tembok Rumah Warga Makassar Dijebol Maling, Ponsel Korban Raib

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Senin, 16 Sep 2024 20:15 WIB
Tembok rumah warga di Makassar dijebol maling.
Foto: Tembok rumah warga di Makassar dijebol maling. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Viral di media sosial (medsos) tembok rumah seorang warga bernama Hasni (57) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dijebol maling. Ponsel milik korban raib dibawa pelaku.

Pencurian itu terjadi di Jalan Dg Tata 3, Kecamatan Tamalate pada Minggu (15/9) sekitar pukul 03.30 Wita. Hasni baru menyadari rumahnya dimasuki maling ketika terbangun untuk salat subuh.

"Mamaku bangun salat subuh, dia dapat mi itu sudah mi dibobol tembok kamarnya," kata anak korban, Sinta kepada detikSulsel, Senin (16/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinta mengaku ibunya tidak merasakan apapun ketika tembok kamarnya dibobol. Dia menyampaikan kondisi tembok kamar ibunya memang sudah agak retak.

"Dia ndak rasa dibobol ini tembok, karena memang itu tembok kamarnya mamaku agak retak mi, jadi mungkin gampang untuk dia bobol begitu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan tetangganya, E (16) sempat mendengar ketika rumah ibunya dibobol. Saksi akhirnya mengintip dan mendapati seseorang yang tinggi, hitam dan menggunakan sarung menutup wajahnya.

"Anaknya yang di samping rumah ada yang lihat, sempatki dia dengar ada palu-palu rumah, jadi dia mengintip dia lihatmi itu tinggi ki, hitam, pakai ki sarung (di kepala untuk tutup mukanya)," katanya.

"Tetanggaku ji dicurigai karena tidak mungkin kalau orang dari jauh mau mencuri langsung dengan cara lewat di belakang terus kamarnya mamaku langsung dia bobol," sambungnya.

Sinta menuturkan pelaku mengambil ponsel yang berada di dekat ibunya ketika tidur. Selain itu, dia mengaku tidak mengetahui perkiraan kerugian atas robohnya tembok kamar rumahnya.

"(Pelaku ambil) HP karena ada di sampingnya mamaku, HP Vivo. Kisaran (kerugian) berapa kira-kira tidak tahu juga, cuman ini HP-nya mamaku Rp 4,5 juta dia belikan," ucapnya.

Sinta mengaku ibunya telah melaporkan kasus pencurian yang dialaminya ke Polsek Tamalate. Namun menurutnya respons polisi sangat lambat, hingga akhirnya dia berinisiatif menyebar video kondisi rumahnya ke media sosial.

"Paginya itu (setelah kejadian) mamaku langsung mi ke Polsek, dia lapor mi kehilangan HP. Polsek bilang pulang meki dulu, tunggumi kabarku sampai sore, itu tembok yang dibobol jangan diapa-apakan dulu kasi begitu saja, nanti saya mau datang. Ditunggu sampai sore tidak ada datang, tidak ada kabarnya," tuturnya.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat tembok rumah warga dijebol maling. Tampak di belakang rumah tersebut hanya ada lahan kosong dan ada sungai di belakangnya.




(ata/ata)

Hide Ads