Bentrok sesama kelompok juru parkir (jukir) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyebabkan dua orang berinisial MA (30) dan EM (30) dilarikan ke rumah sakit. Polisi menyebut bentrokan dipicu saling ejek.
"Permasalahan awal saling ejek, berawal dari situ," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala kepada detikSulsel, Senin (16/9/2024).
Sangkala tidak menampik mereka yang terlibat bentrokan ada yang berstatus jukir. Namun dia menegaskan penyebab terjadinya bentrokan bukan masalah lahan parkir.
"Bukan (masalah lahan parkir), memang antar pelaku dan korban itu ada yang tukang parkir tapi bukan persoalan parkir," katanya.
Sangkala mengatakan dua korban yang dilarikan ke rumah sakit sedang menjalani perawatan. Dia juga memastikan tidak ada korban yang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Satu di (RS) Grestelina, satu di Rumah Sakit Daya. Yang satu yang tangannya hampir putus. Kalau yang satu di muka dan kepala. Tidak ada yang meninggal ya," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antarkelompok jukir ini terjadi di Jalan Pengayoman, Makassar pada Minggu (15/9) pukul 17.30 Wita. Bentrokan bermula akibat adanya penganiayaan yang dialami MA dan terjadi serangan balasan.
"Penganiayaan. Awalnya berkelahi sama-sama tukang parkir," ujar Sangkala, Minggu (15/9).
Simak Video "Video: Momen Polisi Tangkap Penjual Ketapel-Busur Panah di Makassar"
(hmw/sar)