Bimtek PNBP di Makassar, Kejagung Minta Jajaran Hati-hati Kelola Dana Hibah

Bimtek PNBP di Makassar, Kejagung Minta Jajaran Hati-hati Kelola Dana Hibah

Anggi Amelia - detikSulsel
Rabu, 11 Sep 2024 15:18 WIB
Bimtek Pengelolaan Keuangan dan PNBP yang digelar Kejati Sulsel di Makassar.
Foto: Bimtek Pengelolaan Keuangan dan PNBP yang digelar Kejati Sulsel di Makassar. (Dok. Kejati Sulsel)
Makassar -

Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung (Kejagung), Ari Hastuti menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ari mengingatkan jajaran kejaksaan di wilayah satuan kerja (satker) berhati-hati mengelola dana hibah.

Bimtek yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel tersebut digelar di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Makassar, Rabu (11/9/2024). Ari menegaskan pengelolaan dana hibah ada aturan dan mekanismenya.

"Hibah uang ini sudah dibuka tapi hati-hati soal temuan. Harus sesuai aturan, ada persetujuan yang berjenjang. Untuk hibah di bawah Rp 1 miliar harus persetujuan Kejati, di atas Rp 1 miliar persetujuan Kejagung," kata Ari dalam keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari juga meminta seluruh bendahara kejaksaan untuk memperhatikan serapan anggaran menjelang akhir tahun. Berdasarkan data Biro Keuangan, jumlah serapan anggaran di beberapa satker masih jauh dari target.

"Khususnya pos anggaran penanganan perkara yang masih sedikit serapan anggarannya. Termasuk belanja modal dan barang, juga masih minim. Kalau bisa dipercepat serapannya dan segera dilengkapi administrasi pertanggungjawabannya," ungkap Ari.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Kejati Sulsel, Teuku Rahman berharap bimtek tersebut meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan dan PNBP. Dia meminta jajaran mengikuti kegiatan itu dengan baik.

Dia juga mengingatkan pentingnya integritas dalam pengelolaan keuangan oleh bendahara di jajaran kejaksaan. Peranan bendahara di seluruh Satker, dinilai punya peranan penting dalam peningkatan Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), predikat WBK dan WBBM hingga indeks reformasi birokrasi.

"Kepada seluruh peserta agar betul-betul mengikuti bimtek dengan serius dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan pengetahuan dalam mendukung pelaksanaan kinerja di masing-masing satker," ungkap Teuku Umar.




(sar/asm)

Hide Ads