.webp)
Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan rencana pembangunan Stadion Sudiang tetap berjalan meski rencana groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertunda. Pemprov menegaskan persiapan terus dilakukan termasuk melengkapi dokumen administrasi.
"Jadi proses pembangunan tetap berjalan. Groundbreaking hanya tertunda, tapi pembangunan tetap jalan ditandai bahwa dalam pekan-pekan ke depan dari pusat sudah hadir lagi," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).
Suherman mengaku, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stadion Sudiang awalnya diagendakan dilakukan Jokowi dalam kunjungannya ke Makassar pada 6 September. Namun karena waktu yang terbatas, belakangan rencana itu tidak diagendakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena waktu yang sangat mepet. Jam 4 sore beliau (Jokowi) hadir di Sulsel di Kota Makassar, nanti jam 6 beliau harus tinggalkan Makassar. Namun tanda kutip bahwa pembangunan tidak berhenti, Pemprov Sulsel tidak lakukan pemberhentian," tegasnya.
Rencana pembangunan Stadion Sudiang juga sudah dikoordinasikan ke Otoritas Bandara. Suherman mengaku Otoritas Bandara sudah melakukan kajian terhadap lokasi proyek strategis itu untuk memastikan pembangunannya tidak mengganggu penerbangan.
"Jadi boleh dibangun stadion di kawasan Sudiang yang (luas lahannya kawasan GOR Sudiang) 74,32 hektare itu dan Otoritas Bandara sudah memberikan titik untuk dapat dibangun dengan ketinggiannya," jelas Suherman.
"Jadi titik yang kita dapatkan sekarang yang diberikan sama Otoritas Bandara yang kami tunjukkan lokasi itu tingginya 43 meter dan kapasitas sekitar kurang lebih dari 30.000 penonton. Itu tergantung bagaimana dari rancang bangun yang ada di pusat," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi berencana meresmikan Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal di kawasan CPI Makassar pada 6 September mendatang. Sementara untuk groundbreaking Stadion Sudiang belum diagendakan.
"Tadinya, kan, akan ada... biasanya beliau ke pasar, kami juga menawarkan groundbreaking (Stadion Sudiang), tapi karena waktu pendek, hanya meresmikan rumah sakit otak, jantung, kanker ini serta tambahan layanan ibu dan anak di Rumah Sakit Wahidin," kata Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (3/9).
Zudan mengatakan, RS UPT Vertikal Makassar akan menjadi pusat pelayanan otak, jantung dan kanker. Dia memastikan RS tersebut sudah siap beroperasi.
"Sepenuhnya ini sudah siap beroperasi dan nanti bertahap karena hampir 1.000 kamar yang tersedia," pungkasnya.
(sar/asm)
