Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat terluka usai mobil patroli yang ditumpanginya dilempari batu saat demo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap dua mahasiswa yang diduga merupakan pelaku pelemparan.
"Sudah (diamankan), ada 2 orang inisial AH (22) dan AN (21), mahasiswa," kata Kapolrestabes Makassar Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Selasa (27/8/2024).
Insiden itu terjadi saat polisi hendak melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi demo di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada Jumat (23/8). Kompol Mamat Rahmat saat itu mengurai kemacetan lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa saat melakukan aksi, tutup jalan di depan UMI, kemudian ini kan jalan lalu lintas tadinya tutup total sudah sampai malam, 2 jam kalau tidak salah," tuturnya.
Ngajib melanjutkan, mobil dinas Lantas Polrestabes Makassar yang melintas tiba-tiba didatangi sekelompok orang. Tanpa diduga, pelaku melempari kaca mobil polisi pakai batu hingga kaca kendaraan peach.
"Kan datang itu si pelaku ini, datangi mobil langsung pukul kacanya, yang kedua kena lempar lagi," tambah Ngajib.
Ngajib menambahkan, serpihan kaca itu melukai pelipis mata Kompol Mamat Rahmat. Korban juga terkena lemparan batu.
"Korbannya Kasat lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat. Luka pelipis mata kiri, terkena batu dan pecahan kaca mobil," tambahnya.
Dia menambahkan, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Ngajib menduga, mahasiswa pelaku pelemparan diduga ingin membuat situasi demo saat itu chaos.
"Motifnya mereka memang ingin merusak kendaraan polisi, ingin merusak sarana polisi. Mereka inginnya chaos," jelas Ngajib.
Diketahui, peristiwa itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Dalam video beredar, tampak mobil patroli Polrestabes Makassar yang melintas pada malam hari tiba-tiba didatangi sekelompok pelaku yang melakukan pelemparan.
(sar/hsr)