Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) dan UMI Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) malam ini dibubarkan paksa oleh polisi. Arus lalu lintas (lalin) di lokasi yang sempat lumpuh kini kembali normal.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (26/8) pukul 21.00 Wita, polisi sudah membubarkan massa. Arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya di depan kampus Unibos dan UMI sudah terurai.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas karena ruas jalan depan kampus tersebut tertutup total. Dia juga menuding aksi unjuk rasa disusupi kelompok Anarko yang kerap melakukan aksi anarkis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya lihat tadi, karena jalan di depan UMI, di depan Unibos semuanya tertutup sehingga kami melakukan tindakan tegas dengan membubarkan mereka," kata Ngajib di lokasi.
"Namun saat pembubaran tadi ada banyak kita dapatkan anak-anak tersebut sudah bergabung dengan anak anarko. Inilah yang menjadikan kami melakukan tindakan tegas untuk mereka bubar," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, unjuk rasa di depan kampus Universitas Bosowa Makassar malam ini berlangsung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Kericuhan berawal saat massa menutup seluruh ruas jalan. Polisi yang hendak membubarkan massa dibalas lemparan batu.
Akhirnya polisi menembakkan gas air mata dan memukul mundur massa. Hingga pukul 19.10 Wita, arus lalu lintas masih tertutup. Suara tembakan gas air mata juga masih terus terdengar.
(hsr/hmw)