Langkah Pemkot Makassar untuk mendukung pembangunan jalan proyek stadion di kawasan GOR Sudiang bakal berjalan mulus. Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menyerahkan lahannya di lokasi proyek strategis tersebut dengan status pinjam pakai.
Diketahui, Pemkot Makassar akan membangun akses jalan menuju Stadion Sudiang sepanjang 1,2 kilometer tahun ini. Proyek jalan tersebut dianggarkan Rp 200 miliar di APBD Perubahan Kota Makassar 2024.
"Terkait jalan GOR itu rencananya Pemerintah Kota (Makassar) yang akan melaksanakan," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel Astina Abbas kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses jalan tersebut dibangun di atas lahan kawasan GOR Sudiang yang merupakan aset Pemprov Sulsel. Pemkot Makassar baru bisa membangun jalan jika lahan tersebut diserahkan lebih dulu oleh pemilik aset.
"Jadi, lahannya pinjam pakai dulu. Lahannya diserahkan dulu kemudian setelahnya itu nanti diserahkan lagi," tuturnya.
Menurut Astina, lahan akan diserahkan kembali jika Pemkot Makassar merampungkan pembangunan akses jalan. Setelah itu, Pemprov Sulsel yang bertanggung jawab melakukan pemeliharaan.
"Mereka (Pemkot Makassar) bangun, kemudian diserahkan lagi ke Provinsi untuk dilakukan pemeliharaan," tegas Astina.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman juga memastikan tidak ada hambatan untuk pembangunan jalan Stadion Sudiang. Dia mengklaim tidak ada hambatan persoalan lahan.
"Dokumen apa yang dibutuhkan Kota Makassar untuk percepatan pembangunan stadion, Pemprov siap berikan," tegas Suherman dalam keterangannya, Jumat (12/7).
Suherman menegaskan, Stadion Sudiang merupakan proyek kolaborasi. Pemprov Sulsel menyediakan lahan, Pemkot Makassar membangun akses jalan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran fisik stadion.
Penyiapan dokumen analisis dampak lalu lintas (andalalin) Stadion Sudiang pun dikoordinasikan ke Pemkot Makassar. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulsel telah menganggarkan Rp 1 miliar untuk dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
"Di antaranya menyiapkan amdal yang sementara proses dan dipersiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Sulsel dengan alokasi Rp 1 miliar," imbuh Suherman.
Pemkot Makassar menegaskan komitmennya mendukung kelancaran proyek Stadion Sudiang. Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar Andi Harsono mengaku, pihaknya telah menganggarkan dan menyiapkan perencanaan akses jalan stadion.
"Untuk peruntukan Rp 200 miliar itu, bukan jalan saja, include semua di situ termasuk median jalan, saluran drainase, dengan kelistrikannya untuk penerangannya," kata Harsono kepada detikSulsel, Rabu (10/7).
Tim perencana dari Dinas PU Makassar telah melakukan survei lokasi di kawasan GOR Sudiang. Dari hasil survei, jalan yang akan dibangun dimulai di samping Rumah Sakit (RS) Pertamina, Jalan Pajjaiang, Kecamatan Biringkanaya.
"Kita buka lahan di sana. Jadi titiknya di samping Rumah Sakit Pertamina lurus. (Panjang jalan yang akan dibangun) Kurang lebih 1,2 kilometer," jelasnya.
Harsono mengatakan, pembangunan jalan tersebut sisa menunggu penyerahan lahan dari Pemprov Sulsel. Pihaknya juga menunggu titik koordinat pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang.
"Kita optimis untuk kerja akses jalan masuk GOR. Itupun juga harus tunggu titik yang mana mau dibangun," imbuh Harsono.
Simak kabar terkini proyek Stadion Sudiang di halaman berikutnya...
Rencana Groundbreaking Stadion Sudiang
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh memastikan pembangunan Stadion Sudiang berjalan sesuai progres. Zudan bahkan sudah menyampaikan rencana proyek tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Zudan mengatakan ada dua proyek strategis yang dilaporkan perkembangannya kepada Jokowi. Selain Stadion Sudiang, Zudan juga menyampaikan progres Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal yang dibangun di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.
"Dengan Pak Presiden saya menyampaikan dua hal (proyek pembangunan RS Vertikal dan Stadion Sudiang) dan beliau memberikan dukungan yang luar biasa," ujar Zudan kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (14/8).
Menurut Zudan, Jokowi direncanakan meresmikan RS UPT Vertikal pada September 2024. Rumah sakit khusus penanganan kanker, jantung, dan otak itu diklaim akan menjadi rujukan untuk wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
"Ini beliau bersedia dalam waktu dekat sekitar bulan September untuk meresmikan," ucapnya.
Zudan berharap rencana kedatangan Jokowi untuk peresmian RS itu bisa berbarengan dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stadion Sudiang. Dia meminta dukungan masyarakat agar rencana ini terealisasi.
"Mudah-mudahan nanti, ya, mohon doanya sambil nanti kalau beliau (Jokowi) nanti peresmian rumah sakit, bersedia meninjau ke sana (lokasi pembangunan Stadion Sudiang), atau sekaligus peletakan batu pertama," paparnya.
Zudan menambahkan, pembangunan stadion dalam tahap finalisasi studi kelayakan atau feasibility study (FS). Pihaknya juga masih mengkaji penentuan titik koordinat proyek Stadion Sudiang.
"Mudah-mudahan segera terwujud ini harapan kita semua. FS-nya (stadion) kita matangkan, termasuk titik koordinatnya dan dari (Pemerintah) Kota Makassar sudah akan menyumbang jalan," tandasnya.