2 Pria di Makassar Keroyok 3 Mahasiswa Usai Nonton Konser, Pelaku Ditangkap

2 Pria di Makassar Keroyok 3 Mahasiswa Usai Nonton Konser, Pelaku Ditangkap

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Rabu, 21 Agu 2024 19:43 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat merilis kasus pengeroyokan terhadap 3 mahasiswa usai mennonton konser.
Foto: Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat merilis kasus pengeroyokan. (dok. istimewa)
Makassar -

Dua pria berinisial G (23) dan MA (21) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi gegara mengeroyok tiga orang mahasiswa usai nonton konser. Pengeroyokan itu diduga dipicu ketersinggungan pelaku.

"Ketersinggungan, kesalahpahaman antara salah satu dengan yang lainnya sehingga berkembang menjadi status pengeroyokan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (17/8) sekitar pukul 23.00 Wita. Korban dan pelaku awalnya sama-sama menonton konser musik di halaman Pipo Mall.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngajib mengatakan kesalahpahaman antara pelaku dan korban berlanjut setelah konser musik selesai. Kedua pelaku pun menganiaya korban menggunakan senjata tajam (sajam).

"Ada luka di bagian tangan, di punggung luka bacok. Saat ini sudah kembali ke rumah dan dalam pengobatan jalan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ngajib mengatakan kedua pelaku telah diamankan beserta barang bukti dua parang. Dia menyebut pelaku membawa parang tersebut saat pergi menonton konser dan disimpan di motor.

"Terhadap yang bersangkutan kita kenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun," bebernya.

Lebih lanjut, Ngajib mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap penonton konser. Hal ini untuk mengantisipasi peristiwa serupa terjadi khususnya penonton yang membawa senjata tajam.

"Tentunya kedepan untuk persiapan itu dilakukan pemeriksaan terhadap semua penonton yang masuk untuk nonton konser dan kemudian juga dari pertama masuk sampai dengan pelaksanaan kemudian juga pada saat keluar kita lakukan penguatan untuk pengamanan," tutupnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads