Pembelaan Damkar Makassar Usai Armada Tabrakan dengan 2 Pria Boncengan Motor

Pembelaan Damkar Makassar Usai Armada Tabrakan dengan 2 Pria Boncengan Motor

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 12 Agu 2024 06:30 WIB
ilustrasi kecelakaan
Foto: Ilustrasi kecelakaan. (Dok.detikcom)
Makassar -

Dua pria yang berboncengan motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami luka-luka usai terlibat tabrakan dengan armada mobil milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar. Pihak Damkar menegaskan kecelakaan itu terjadi saat personel dalam tugas.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di perempatan Jalan Jendral Sudirman-Jalan Kartini Makassar, Sabtu (10/8) pukul 23.15 Wita. Damkarmat Makassar menganggap pengendara motor itu tidak mematuhi aturan berlalu lintas ketika armada beroperasi dalam situasi darurat.

"Armada Damkarmat memiliki prioritas utama di jalan raya saat bertugas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cakrawala menjelaskan, insiden itu bermula saat armada Damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di wilayah pergudangan Kawasan Industri Makassar (KIMA). Mobil itu dikemudikan oleh Ibrahim Idrus bersama pendamping bernama Zulkifl.

"Karena kebakaran belum sepenuhnya padam, armada harus kembali ke Jalan Ratulangi untuk mengisi ulang tangki air," tutur Cakrawala.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, personel Damkar Makassar yang membawa mobil sudah menjalankan SOP yang ketat dalam berkendara. Pihaknya sudah menyalakan sirine selama perjalanan di area dengan potensi lalu lintas padat.

"Korban dari arah Jalan Bawakaraeng mau melintas ke arah Jalan Kartini. Kemungkinan ia mengejar traffic light yang masih berwarna kuning menuju merah," ucapnya.

Menurut Cakrawala, hal ini diperkuat dengan kesaksian seorang driver ojek online di lokasi kejadian. Driver ojol itu kata dia, bahkan ikut menepi saat sudah mendengar sirine mobil Damkar dari kejauhan.

Dia mengatakan, sirine itu dinyalakan sebagai tanda agar pengendara menepi ke kiri untuk memberikan akses jalan kepada armada Damkar. Namun dua pria yang berboncengan motor justru tidak menyadari sirine tersebut.

"Pengemudi motor yang menabrak. Posisi armada Damkarmat yang kena tabrak itu di bagian ban belakang sebelah kiri," jelas Cakrawala.

Cakrawala pun mengingatkan pengendara untuk berhati-hati ketika armada Damkar melintas di jalan. Dia berharap pengendara bisa memahami situasi darurat Damkarmat Makassar saat bertugas.

"Ini pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memberikan prioritas kepada kendaraan yang sedang bertugas darurat, demi keselamatan bersama," tegasnya.

Kasus kecelakaan lalu lintas inipun diselidiki aparat kepolisian. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi di lapangan.

"Masih dalam lidik," ujar Kasatlantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat kepada detikSulsel, Minggu (11/8).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Mamat mengatakan, pihaknya juga sudah meminta keterangan personel Damkar Makassar yang mengemudikan mobil. Namun dia menegaskan tidak ada unsur kelalaian dalam insiden itu.

"Nggak ada (kelalaian), Damkar dalam rangka tugas, (tetapi) nanti info lanjut saya kasih," ujarnya.

Mamat mengatakan, dua mahasiswa berinisial AK (19) dan RP (20) yang berboncengan motor mengalami luka akibat insiden itu. AK luka pada paha kanan patah terbuka dan lutut kanan robek, sedangkan RP luka di belakang kepala dan lutut lecet.

"Korban dirawat di Rumah Sakit Pelamonia Makassar," ungkap Mamat.

Dia menambahkan, pihaknya turut mengamankan motor yang terlibat kecelakaan. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja terkait insiden tersebut.

"Mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor," pungkasnya.


Hide Ads