"Masih dalam lidik," ujar Kasatlantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat kepada detikSulsel, Minggu (11/8/2024).
Mamat mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia menyebut tidak ada unsur kelalaian dalam insiden ini.
"Nggak ada (kelalaian), Damkar dalam rangka tugas, (tetapi) nanti info lanjut saya kasih," ujarnya.
Mamat mengatakan, dua mahasiswa berinisial AK (19) dan RP (20) yang berboncengan motor mengalami luka akibat insiden itu. AK luka pada paha kanan patah terbuka dan lutut kanan robek, sedangkan RP luka di belakang kepala dan lutut lecet.
"Korban dirawat di RS Pelamonia Makassar," tambah Mamat.
Mamat menuturkan tabrakan itu terjadi di perempatan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan RA Kartini, Sabtu (10/8) malam, sekitar pukul 23.15 Wita. Armada damkar yang dikemudikan Ibrahim (20) itu bergerak dari arah utara ke selatan dari Jalan Jenderal Sudirman.
"Sementara sepeda motor bergerak dari arah timur ke barat dari jalan Gunung Bawakaraeng menuju ke Jalan RA Kartini," ujarnya.
Mamat menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Damkarmat Makassar. Pihaknya turut mengamankan motor yang terlibat kecelakaan.
"Mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor," tambah Mamat.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Operasi Damkarmat Makassar, Cakrawala mengatakan mobil damkar mulanya hendak melakukan pengisian ulang untuk memadamkan kebakaran di wilayah pergudangan Kawasan Industri Makassar (KIMA).
"Karena kebakaran belum sepenuhnya padam, mereka harus kembali ke Jalan Ratulangi untuk pengisian ulang tangki air," ujar Cakrawala dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/8).
Cakrawala menyesalkan terjadinya insiden ini. Ia pun menekankan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), mobil Damkarmat memiliki prioritas utama di jalan saat bertugas.
"Korban datang dari arah Bawakaraeng dan hendak melintas ke arah Jalan Kartini, pada saat lampu lalu lintas berwarna kuning menuju merah, tanpa menyadari sirine mobil Damkarmat yang mendekat," imbuhnya.
(sar/hsr)