Polisi memeriksa enam orang yang diduga terlibat dalam perkelahian antarsiswa di depan SMA Negeri 16 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka yang diperiksa merupakan siswa dan alumni yang berasal dari berbagai sekolah berbeda.
"Enam orang untuk dimintai keterangan itu. Bukan diamankan, tidak ditahan. Itu, kan, masih di bawah umur semua. Hanya dimintai keterangan mengenai kejadian itu," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahid kepada detikSulsel, Jumat (9/8/2024).
AKP Wahid membeberkan enam orang yang dimintai keterangan itu, yakni RHN dan MS dari SMA Negeri 1 Makassar, YH, RHA, dan NA dari SMA Negeri 14 Makassar, serta MAK yang merupakan alumni SMA PGRI Makassar. Kata dia, keenamnya diperiksa di Polsek Ujung Pandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dimintai keterangan sebagai saksi yang ada di TKP. Dimintai keterangan untuk mengetahui kronologi kejadiannya. Dia ada di situ, jadi dimintai keterangan," katanya.
Lebih lanjut, AKP Wahid mengaku polisi masih mendalami motif yang melatarbelakangi perkelahian antarsiswa ini. Dia kembali menekankan bahwa mereka yang terlibat masih di bawah umur sehingga akan mendapatkan penanganan khusus.
"(Motif) masih didalami. Ini, kan, masih anak kecil semua, anak di bawah umur, jadi tidak mungkin mau diproses lanjut," tuturnya.
AKP Wahid mengungkapkan polisi mengamankan barang bukti berupa busur dan anak panah dari mereka yang diperiksa. Namun, kata dia, busur dan anak panah itu tidak digunakan saat perkelahian terjadi.
"Itu barang buktinya ada di Polsek (Ujung Pandang), satu busur dengan anak panahnya. Tapi, tidak digunakan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel M Nur Kusuma mengatakan perkelahian antarsiswa di depan SMAN 16 Makassar melibatkan siswa dari lima sekolah berbeda. Kelima sekolah itu, yakni SMAN 14 Makassar, SMAN 16 Makassar, SMAN 1 Makassar, SMAN 11 Makassar, dan SMA Kartika Chandra Kirana (Kachak) Makassar.
"SMA 14, SMA 16, SMA 1, dan SMA 11. Istilahnya satu kelompok begitu," ujarnya kepada detikSulsel, Kamis (8/8).
Perkelahian antarsiswa di depan SMAN 16 Makassar terjadi pada Rabu (7/8) sore. Dalam video beredar, tampak sejumlah siswa berkumpul di depan SMAN 16 Makassar. Tidak lama berselang, sebuah sepeda motor melintas dan terjatuh lalu diserang oleh sekelompok siswa yang tidak diketahui asalnya.
Dalam potongan video lain, sejumlah warga tampak datang melerai aksi pengeroyokan tersebut. Sejumlah siswa lalu terlihat berlarian di sekitar lokasi.
(sar/asm)