Sejumlah lembaga survei telah merilis elektabilitas bakal calon wali kota di Pilwalkot Makassar 2024. Bagaimana elektabilitas masing-masing figur?
Berdasarkan hasil tiga lembaga survei, elektabilitas Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) berada di posisi teratas dan dikejar Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail. Sementara Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) terpaut selisih cukup jauh di posisi ketiga.
Berikut hasil tiga lembaga survei:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Parameter Publik Indonesia
Hasil elektabilitas figur Pilwalkot Makassar 2024 dari lembaga survei Parameter Publik Indonesia (PPI), Appi menempati posisi tertinggi. Appi unggul atas Indira lalu disusul oleh Seto.
Survei ini dilakukan pada periode 25-31 Juli 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Hasil survei Pilwalkot Makassar 2024 ini dirilis PPI di Hotel Mercure Makassar, Rabu (7/8).
Responden dalam survei ini sebanyak 440 yang diwawancarai secara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei dilakukan dengan Margin of error ± 4,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
Appi tercatat unggul dari figur lainnya yang terpotret oleh survei ini. Seperti dalam simulasi tertutup tiga nama, tingkat elektabilitas Appi di angka 46,6%, disusul Indira 30,7%, dan Seto 10,7%.
"Selisih Munafri & Indira 15,9%, undecided voter 12,0%," ujar Direktur Eksekutif PPI, Ras MD dalam pemaparannya.
Berikut ini hasilnya:
Munafri Arifuddin 46,6%
Indira Jusuf Ismail 30,7%
Andi Seto Gadhista Asapa 10,7%
Tidak tahu/Tidak jawab 12,0%
2. Script Survei Indonesia
Hasil survei elektabilitas dari Script Survei Indonesia (SSI), elektabilitas Appi juga berada di posisi teratas. Kemudian dipepet Indira dengan selisih tipis.
Survei dilakukan pada periode 5-15 Juli. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan 600 responden yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan.
"Tingkat kepercayaan 95%. Margin error plus minus 4%," kata Direktur SSI Yuhardin kepada detikSulsel, Rabu (7/8).
Hasilnya, Appi memperoleh 19,17%, Indira 18,67%, lalu Seto dengan 3,17%. Selebihnya meraih elektabilitas di bawah 3% seperti Abdul Rahman Bando, Rusdin Abdullah, Aliyah Mustika Ilham, Irwan Adnan, Sri Rahmi, Rahman Pina, Azhar Arysad, Ahmad Susanto, dan Amri Arsyid.
Berikut ini hasilnya:
Munafri Arifuddin 19,17%
Indira Jusuf Ismail 18,67%
Andi Seto Gadhista Asapa 3,17%
Abdul Rahman Bando 2,67%
Rusdin Abdullah 2,33%
Aliyah Mustika Ilham 0,67%
Irwan Adnan 0,50%
Sri Rahmi 0,33%
Rahman Pina 0,33%
Azhar Arsyad 0,33%
Ahmad Susanto 0,33%
Amri Arsyid 0,17%
Tidak tahu/tidak menjawab 51,33%
Hasil lembaga survei lain di halaman selanjutnya.
3. Charta Politika Indonesia
Survei dari Charta Politika Indonesia dibocorkan oleh Tim Ininnawa, sebutan tim pemenangan Indira. Hasilnya, Appi dan Indira lagi-lagi beda tipis.
"Jadi, ada dua lembaga survei, SSI dan Charta Politika (hasil survei yang dibocorkan)," ujar Sekretaris Tim Ininnawa, Ahmad Idris kepada detikSulsel, Rabu (7/8).
Dalam data hasil survei Charta Politika yang dikirimkan tim pemenangan Indira, Appi unggul dengan perolehan 15,8%. Kemudian dipepet Indira dengan selisih tipis yakni 15,3%.
Selanjutnya, ada figur lain yang meraih elektabilitas di bawah 6%. Seperti Rusdin Abdullah, Andi Seto Gadhista Asapa, Abdul Rahman Bando, Danny Pomanto, Irwan Adnan, Rahman Pina, Andi Rachmatika Dewi, Azhar Arsyad, Amri Arsyid, dan Busrah Abdullah.
Berikut ini hasilnya:
Munafri Arifuddin 15,8%
Indira Jusuf Ismail 15,3%
Rusdin Abdullah 5,2%
Andi Seto Gadhista Asapa 3,5%
Abdul Rahman Bando 2,0%
Danny Pomanto 1,3%
Irwan Adnan 1,0%
Rahman Pina 1,0%
Andi Rachmatika Dewi 0,7%
Azhar Arsyad 0,3%
Amri Arsyid 0,3%
Busrah Abdullah 0,2%
Lainnya 2,5%
Tidak tahu/tidak menjawab 50,8%.