Hanura Jadi Bimbang Dukung ARA di Makassar Imbas Aliyah Incar Demokrat

Pilwalkot Makassar

Hanura Jadi Bimbang Dukung ARA di Makassar Imbas Aliyah Incar Demokrat

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 06 Agu 2024 08:30 WIB
Ketua Hanura Sulsel Amsal.
Ketua Hanura Sulsel Amsal. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Dukungan Partai Hanura untuk Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) pada Pilwalkot Makassar 2024 kini goyah. Hanura khawatir Demokrat tidak memberikan dukungan ke ARA, sebab muncul Aliyah Mustika Ilham yang juga menyatakan siap bertarung.

Ketua DPD Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) Amsal Sampetondok mengaku dibuat pusing dengan konstelasi di internal Demokrat. Dinamika yang terjadi membuatnya bimbang akan tetap mengusung ARA atau berpaling kepada kandidat lain.

"Kami pusing juga ini. Soalnya kita sudah ke ARA sebetulnya. Keinginannya Ketum (Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Oddang) saya, kan, ARA. Mengarah ke ARA," ujar Amsal kepada detikSulsel, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amsal mengungkapkan hasil koordinasi Hanura untuk sementara masih mengarah kepada ARA. Kendati demikian, Hanura tidak yakin ARA bisa mencukupkan kursi setelah terjadi perebutan dukungan di internal Demokrat.

"Sebetulnya hasil koordinasi itu ke ARA. Sebetulnya. Tapi, sepertinya ARA ini tidak (bisa cukupkan kursi)," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia lantas menekankan jika Hanura bisa saja berubah pikiran untuk mengusung figur lain di Pilwalkot Makassar 2024. Saat ini, Hanura masih akan menunggu apakah dukungan Demokrat jatuh ke ARA atau justru Aliyah.

"Untuk sementara ke ARA, tapi kalau ARA tidak cukup, belok ke yang lain. Karena ARA kayaknya berat mau dapat kursi itu. Saya lihat itu, saya khawatir, apakah dia bisa dapat (Demokrat) atau Ibu Aliyah (Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Aliyah Mustika Ilham) yang dapat," bebernya.

"Intinya begini, kursi itu akan kita berikan ke ARA. Namun, kalau ARA meleset, akan dikasih orang lain. Harus dukung kader yang kuat, dong," tegasnya.

Di sisi lain, Amsal menyinggung sejumlah nama telah mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah di Hanura. Di antara nama-nama itu ada Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) dan istri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, Indira Jusuf Ismail.

"Semua (yang diberi) surat tugas (masih) berlaku. Ada 11 yang saya kasih. Yang mendaftar, yang ikut fit and proper test, saya kasih semua. Termasuk Appi, Ibu Indira," tuturnya.

Amsal mengaku Hanura menaruh perhatian kepada Appi yang punya hasil positif di beberapa rilis survei. Dia mengatakan kandidat yang punya elektabilitas tinggi akan dipertimbangkan dalam memutuskan arah dukungan nantinya.

"Kan, dia (Appi) tinggi polling-nya. Kita, kan, mau menang. Nanti kita kasih yang bagus. Hanura mau posisi menang. Kemarin (Pilwalkot Makassar sebelumnya) kalah, kemarinnya lagi kalah. Masa kalah terus Hanura? Kita mau yang di menangnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Amsal mengungkapkan bahwa DPP Hanura kemungkinan besar akan mengeluarkan surat keputusan (SK) B.1-KWK dalam waktu dekat ini. Kendati demikian, kata dia, SK yang dikeluarkan belum untuk semua daerah.

"Minggu ini mungkin sudah ada yang kami keluarkan. Ini terpusat di DPP. Sepertinya minggu ini sudah ada yang keluar. Yang sudah pasti-pasti kita akan dikasih. Makassar, kan, belum pasti. (Untuk Makassar) mungkin saya usul ke DPP pending dulu. Yang sudah pasti kita kasih. Yang sudah pasangan, koalisi, kita berikan," ungkapnya.

Respons ARA di halaman selanjutnya.

ARA Pede Didukung Demokrat

Terkait kegalauan Hanura itu, ARA mengaku percaya diri akan diusung Demokrat pada Pilwalkot Makassar 2024, meski belakangan muncul Aliyah Mustika Ilham yang juga mengincar dukungan Demokrat. ARA pun mengklaim PKS dan Hanura yang sepakat berkoalisi, solid mendukungnya.

"Bangunan koalisi ini sudah lama kita bangun, ya. Bersama Hanura saya melewati sebuah mekanisme mulai pendaftaran sampai dengan koordinasi mulai kota, provinsi, dan pusat. Tahapan sudah semua kami lewati," ujar ARA kepada detikSulsel, Senin (5/8).

Dia menyebut kesepakatan koalisi Demokrat, PKS, dan Hanura dinamai Koalisi Perjuangan. Menurutnya, Koalisi Perjuangan menggambarkan perjalanan hingga tiga partai sepakat untuk bertarung memenangkan Pilwalkot Makassar.

"Insyaallah Koalisi Perjuangan, saya menamakan ini Koalisi Perjuangan karena luar biasa rintangan dan tantangan yang kami hadapi sehingga kami bisa dapat mencapai seperti ini," kata Wakil Ketua DPRD Makassar ini.

ARA menjelaskan Koalisi Perjuangan dipertegas dengan tampilnya dirinya bersama Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid ke hadapan publik sebagai paket pada Pilwalkot Makassar. Walaupun, kata dia, hingga kini dirinya maupun Amri masih akan menyepakati siapa menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota.

"Artinya, koalisi ini insyaallah sudah bersepakat bersama-sama dan kami sudah pasangan saya dengan Pak Amri Arsyid Ketua PKS. Itu sudah kami lakukan, koalisi," bebernya.

Lebih lanjut, ARA mengaku sudah melakukan deklarasi kecil-kecilan untuk duet ARA-Amri. Dia mengklaim pihaknya akan menggelar deklarasi secara resmi dalam waktu dekat.

"Kemarin kita sudah deklarasi kecil-kecilan, sudah menyampaikan sikap. Dalam waktu dekat kami akan deklarasi dan kita lihat waktu dan lokasinya," tambahnya.


Hide Ads