PKB Mau Cegah Kotak Kosong di Pilgub Sulsel Agar Demokrasi Terjaga

PKB Mau Cegah Kotak Kosong di Pilgub Sulsel Agar Demokrasi Terjaga

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 29 Jul 2024 10:40 WIB
Ketua DPC PKB Makssar Fauzi Andi Wawo. Sahrul Alim/detikSulsel
Foto: Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo. Sahrul Alim/detikSulsel
Makassar -

PKB Sulsel belum lama ini menggelar pertemuan tertutup dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. PKB mau mencegah kotak kosong di Pilgub Sulsel agar demokrasi terjaga.

Danny bertemu jajaran pengurus PKB Sulsel di Hotel Melia Makassar, Jalan Andi Mappanyukki, Sabtu (27/7) malam. Dalam pertemuan itu hadir juga tim pemenangan Danny.

"Ramai-ramai (pertemuannya), ada juga teman-teman DPC Makassar, ada teman-teman DPW dan ada juga jaringan pak Danny. Saya juga hadir tadi malam," ujar Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal kepada detikSulsel, Minggu (28/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat tadi malam lebih banyak berdiskusi soal politik di Pilkada ini. Belum ada pembicaraan pasti soal khusus pak Danny. Lebih banyak cerita diskusi situasi politik saat ini menjelang Pilkada," tambahnya.

PKB Mau Cegah Kotak Kosong di Pilgub Sulsel

Haekal tak memungkiri pertemuan itu sebagai bagian upaya Danny membangun koalisi di Pilgub Sulsel. Danny sebelumnya telah bertemu dengan sejumlah pengurus DPP PKB di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Intinya saya lihat belum ada keputusan final, kita menunggu awal Agustus. (Peluangnya diusung) Masih Proses. Namanya dalam politik pasti butuh koalisi dan bisa jadi silaturahmi ini memperkuat koalisi, menjaga hubungan dengan partai politik," ungkap Haekal.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Makassar Fauzi Andi Wawo mengatakan bahwa Danny memaparkan peluang dirinya maju di Pilgub Sulsel. Penyampaian Danny itu akan disampaikan ke DPP dalam waktu dekat.

"Sehingga dalam waktu dekat kami akan berangkat ke Jakarta lagi untuk menyampaikan itu sebelum (DPP) menentukan usungannya. DPP insyaallah dalam waktu dekat akan menentukan sikap di tanggal 1 Agustus rencananya. Urusan Pilkada sudah tuntas semuanya nanti," tambah ujar Fauzi atau Uci.

Lebih lanjut Uci mengatakan PKB masih akan melihat peluang untuk membentuk poros baru di Pilgub Sulsel. PKB secara kelembagaan, kata dia, tidak ingin terjadi calon tunggal melawan kotak kosong di Pilgub Sulsel.

"Apa yang menjadi pembicaraan tadi malam akan kami sampaikan ke DPP. Secara pribadi maupun secara kelembagaan kami ini sebenarnya tidak mau kotak kosong. Kalau di kami, kami mau ada kontestasi," ujarnya.

Menurutnya, wacana kotak kosong Pilgub Sulsel berbeda dengan daerah lain. Sejumlah daerah wacana kandidat melawan kotak kosong karena tak ada penantang.

"Sulsel ini beda dengan wilayah lain kayak di Jatim karena memang tidak ada mau lawan. Terus di Maros, yah memang kotak kosong karena tidak ada mau lawan Chaidir, pertama dia punya survei luar biasa kemudian tingkat penerimaan kinerja bupati Chaidir itu luar biasa," katanya.

Sementara di Pilgub Sulsel, menurut Uci, banyak figur yang ingin ikut kontestasi. Tetapi seolah ruangnya ditutup.

"Kalau di Sulsel beda, banyak sekali orang yang mau maju tapi sepertinya pintunya ditutup. Jadi beda konteksnya menurut kami. Jadi kami mau melihat peluang bukan berarti kami memilih-milih tidak, sekali lagi demokrasi harus dijaga," pungkasnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads