Santri rumah tahfiz berinisial ZA (16) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat dijanjikan Rp 150 ribu sebelum tewas terjatuh dari lantai 4 sebuah ruko usai menerima tantangan parkur dari temannya. Namun nahas, tantangan tersebut justru berujung maut bagi ZA.
"Dia teriak mana uangmu siapkan uangmu, (jumlah) Rp 50 ribu dari saya dan Rp 100 ribu dari temanku," kata rekan korban, ZK kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).
ZK menuturkan, setelah teriakan itu, korban pun terdiam. Belakangan diketahui jika korban ternyata terjatuh dari ruko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah berteriak dia diam, lalu ke belakang tiba-tiba hilang," tuturnya.
Menurut ZK, peristiwa terjadi di sebuah ruko di Jalan Boulevard, Minggu (28/7) dini hari. Bermula saat korban ZA bersama dirinya dan seorang rekannya, HK membahas mengenai parkur.
"Ceritanya langsung pembahasan parkur dibilang siapa bisa sampai di sini (ruko) saya kasih uang. Dia korban berpikir lalu langsung lari pergi ke sini (ruko) saya balik dia sudah di dinding," ujar ZK.
Diberitakan sebelumnya, polisi masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut. Dugaan sementara, korban terjatuh dari lantai 4 ruko.
"Diduga akibat kecelakaan terjatuh dari lantai 4 ruko. Masih dilakukan pendalaman, tapi sesuai yang ditemukan di TKP (korban) diduga terjatuh saat memanjat tembok di ruko," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala.
Sangkala mengatakan ruko tempat korban ditemukan tewas cukup dekat dengan rumah tahfiz tempat belajar.
"Dekat TKP tiga ruko dari situ, di mana di deretan ruko itu ada sebuah tahfiz tempat korban belajar Al-Qur'an,"sebut Sangkala.
(asm/sar)