Pengelola akan menyiapkan 10 angkutan feeder atau pengumpan untuk melayani pengunjung Makassar International Eight Festival and Forum (F8 Makassar) 2024. Angkutan tersebut akan melakukan antar jemput dari lokasi parkir menuju titik acara maupun sebaliknya.
"Panitia itu menyiapkan angkutan feeder. Jadi di lokasi parkir terutama yang jaraknya agak jauh, itu ada angkutan gratis yang akan bolak-balik," kata Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya Yulianti Tomu kepada detikSulsel, Minggu (21/7/2024).
Yulianti mengatakan, angkutan feeder tersebut untuk memudahkan pengunjung ke lokasi acara. Angkutan tersebut akan disiagakan di lokasi parkir yang dinilai jauh dari titik acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi masyarakat parkir di mana, akan diantar ke tempat F8. Itu dari PT F8 menyiapkan feeder untuk masyarakat. Jadi kami harapkan masyarakat parkir di lokasi yang sudah kami tentukan," tuturnya.
Yulianti belum memastikan apakah angkutan feeder tersebut berupa bus. Namun berdasarkan hasil rapat koordinasi akan disiapkan 10 unit angkutan gratis untuk sementara.
"Kemungkinan mobil, ada 10 unit. Kalau info terakhir itu 10 angkutan feeder yang akan keliling mengangkut masyarakat. Jadi nanti silakan dimanfaatkan," tambah Yulianti.
Dia menambahkan pihaknya juga akan menyiapkan angkutan serupa. Menurut Yulianti, mobil tim reaksi cepat (TRC) Perumda Parkir Makassar Raya juga akan disiagakan.
"Pengalaman tahun lalu kami punya mobil TRC kalau misalnya pengunjung parkir dimana, kami bantu angkut. Kan ada tim kami juga keliling, kalau ada masyarakat mau naik, silakan dimanfaatkan," jelasnya.
Diketahui, F8 Makassar akan digelar di kawasan CPI Makassar hingga Anjungan Pantai Losari Makassar pada 24-28 Juli 2024. Perumda Parkir Makassar Raya telah menyediakan 12 titik parkir baik motor maupun mobil.
"Kalau tarif sesuai arahan pada rapat koordinasi kami terapkan tarif insidentil. Karena inikan kegiatan insidentil. Kalau insidentil itu sesuai aturan ditetapkan Rp 5.000 untuk roda empat dan Rp 3.000 roda dua," ungkap Yulianti.
Adapun 12 titik lokasi parkir itu terbagi menjadi parkir mobil dan motor. Khusus untuk lokasi parkir mobil, lokasinya di depan Monumen 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) dan sebelah kanan jembatan Center Poin of Indonesia (CPI).
Sementara parkir khusus motor di Taman Segitiga depan RS Siloam, sebelah kirim jembatan CPI, Jalan Penghibur, Jalan Yoseph Latumahina, Jalan Maipa, Jalan Datu Museng, Taman Gajah, Tanah Kosong GMTD. Sedangkan untuk lokasi parkir gabungan baik motor dan mobil ditempatkan di tanah kosong H Taufan dan area kawasan eks Twin Tower.
(sar/ata)