F8 Makassar Target 600 Ribu Pengunjung, Transaksi Diproyeksi Rp 30 Miliar

F8 Makassar Target 600 Ribu Pengunjung, Transaksi Diproyeksi Rp 30 Miliar

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Jumat, 19 Jul 2024 13:13 WIB
F8 Makassar
Foto: F8 Makassar. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Makassar International Eight Festival and Forum (F8 Makassar) yang masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN) 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ditargetkan diramaikan 600 ribu pengunjung. Jumlah transaksi pada event pariwisata dan ekonomi kreatif itupun diproyeksi tembus hingga Rp 30 miliar.

Diketahui, F8 Makassar akan digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar pada 24-28 Juli 2024. Kegiatan ini mengusung tema, 'The Unity' yang menggambarkan ragam bahasa, budaya, dan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh berbagai suku agama bangsa telah dipersatukan di F8 Makassar.

"Untuk jumlah kunjungan, tahun lalu kami mencatatkan 471 ribu orang selama lima hari, dan tahun ini kita menargetkan antara 500 ribu sampai 600 ribu. Untuk transaksi tahun lalu Rp 27 miliar, tahun ini semua sektor di F8 diharapkan bisa mencapai target Rp 30 miliar," ujar Direktur Utama PT Festival Delapan Indonesia, Sofyan Setiawan dikutip dalam laman resmi Kemenparekraf, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

F8 Makassar merupakan event yang menggabungkan beragam potensi seni, budaya, dan gastronomi Indonesia dalam sebuah kerangka festival Food, Fashion, Fusion Music, Film, Fine Art, Fiction Writers, Folks, dan Flora Fauna di Kota Makassar.

Sofyan menjelaskan, ada sejumlah inovasi yang dihadirkan dalam penyelenggaraan F8 Makassar tahun ini. Salah satunya akan ada suguhan yang sangat mencerminkan Kota Makassar di lima zona panggung.

ADVERTISEMENT

"Suguhan akan mencerminkan dari semua industri kreatif yang delapan, mulai dari musik, film, fesyen, folks, dan lainnya yang akan tampil secara simultan di panggung yang kita siapkan," ujar Sofyan.

Pada tahun ini F8 Makassar juga akan melakukan proses digitalisasi terhadap karya-karya dari pelaku kreatif subsektor film dan fusion music, yakni dengan memfasilitasi pendaftaran HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan dimasukkan ke dalam platform yang telah disiapkan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan, F8 Makassar merupakan inisiasi dari para seniman juga budayawan bersama Pemkot Makassar. Event yang dicetuskan sejak 2015 ini bertujuan mengubah sekaligus memperkuat citra Kota Makassar melalui jalur kebudayaan.

"F8 ini menjadi pintu masuk dari jalur kebudayaan dan kemudian resmi berjalan pada tahun 2016 dan kemudian masuk dalam wonderful event dan kini masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara," kata Muhammad Roem.

Roem mengatakan, F8 Makassar dalam pelaksanaannya mampu menaikkan citra dan brand awareness Kota Makassar di sektor pariwisata. Makassar dipercayakan sebagai kota penyelenggara event bertaraf internasional.

"Pada tahun 2023, Makassar terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan tujuh event nasional dan internasional yang melibatkan 80 negara," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Vinsensius Jemadu, mengapresiasi F8 Makassar yang kembali masuk dalam Top 10 Karisma Event Nusantara Kemenparekraf. Dia menilai tidak mau bagi suatu daerah untuk masuk dalam kalender pariwisata KEN.

"Hal ini tentu tidak mudah karena dikurasi oleh tim independen yang sangat ahli di bidangnya," ujar Vinsen.

Vinsen menjelaskan, ada lima hal yang membuat F8 Makassar dapat kembali masuk dalam Top 10 KEN Kemenparekraf. Pertama terkait ide atau gagasan baru tiap tahun, termasuk dari sisi pemasaran di mana F8 Makassar telah memiliki sosial media resmi, logo dan sangat terintegrasi dalam melakukan promosi.

Ketiga adalah terkait event manajemen. F8 Makassar dinilai berhasil dalam melakukan manajemen pengunjung termasuk menyiapkan tempat parkir yang sangat luas pada tahun lalu. Selanjutnya terkait manajemen keuangan dan impact (dampak).

"Manajemen keuangan ini sangat penting sehingga kita lihat bahwa F8 nantinya akan bisa berdiri sendiri tanpa tergantung pada pemerintah. Juga impact yang diharapkan target tahun ini Rp 30 miliar saya yakin tercapai," imbuhnya.




(sar/ata)

Hide Ads