Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki

Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 08 Jul 2024 17:51 WIB
Asrama mahasiswa Dompu di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar saat ditinggal penghuninya.
Foto: Asrama mahasiswa Dompu di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar saat ditinggal penghuninya. (dokumen istimewa)
Makassar -

Asrama mahasiswa Dompu di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar saat ditinggal penghuninya. Mahasiswa Dompu menduga asrama tersebut sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK).

"Iya kami curiga ada unsur kesengajaan," ujar seorang mahasiswa Dompu, Aladin (23) kepada detikSulsel, Senin (8/7/2024).

Asrama mahasiswa Dompu yang terbakar tersebut terletak di Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar. Menurut Aladin, dia awalnya menerima telepon dari salah satu seniornya bahwa asrama mereka terbakar pada Minggu (7/7) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi saya di Antang, saya langsung ke TKP melihat kondisi asrama, dan asrama betul-betul terbakar," kata Aladin.

Menurut Aladin, kebakaran tepatnya terjadi pada bagian kamar dan sejumlah spanduk di sekitar asrama. Setelah memadamkan api, Aladin dan sejumlah rekannya langsung membuat laporan ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Yang terbakar itu kamarnya, satu kamar dengan isinya, berkas kuliah, buku dengan pakaian," katanya.

Saat ditanya soal adanya dugaan kesengajaan, Aladin mengaku pihaknya memiliki sejumlah alasan kuat. Dia menyinggung sejumlah petunjuk di lokasi.

"Petunjuknya itu yang pertama, pintu kan tergembok, itu didobrak. Gembok juga rusak," kata Aladin.

"Yang kedua, spanduk yang kami tempel malam hari itu ada 2 titik terbakar, dibakar pakai korek, dari situ dugaan kami ini dibakar," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam tak menampik dugaan asrama dibakar. Dia mengatakan sejumlah barang-barang asrama hangus.

"Akibat dari kebakaran kuat dugaan sengaja dibakar yang mengakibatkan ⁠kasur (dan barang-barang lainnya) terbakar setengah," kata Mustari dalam keterangannya.

Dia mengatakan pihaknya telah turun tangan ke lokasi untuk menyelidiki kasus ini. Namun dia mengaku pihaknya belum mengidentifikasi pelaku.

"Tim sudah melakukan olah TKP," katanya.




(hmw/hsr)

Hide Ads