Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap gagasannya terkait revolusi di bidang pendidikan di akhir masa jabatannya. Dia ingin memberikan kesempatan kepada guru untuk memperbarui dan menambah pengetahuannya agar kualitasnya lebih baik.
"Saya tahun depan dalam revolusi pendidikan, akan memperbanyak updating ilmu para guru," kata Danny dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
Danny menyampaikan gagasannya itu saat mengikuti acara Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros, Sabtu (6/7). Danny menjadi narasumber dalam kegiatan membangun karakter tersebut, Training fo Trainer (TOT) Building Character Angkatan III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny mengatakan bahwa guru itu mengajar sekaligus mendidik siswa. Melalui peningkatan kualitas guru, Danny berharap guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan formal, tetapi juga mendidik murid dari sisi adab atau moral.
"Tugas guru bukan hanya sekadar mengajar, tapi (juga menjadi) seorang pendidik. Tidak hanya mengajar untuk menjadi pintar tapi juga beradab," katanya.
"Pendidik ada kata adab di dalamnya, ada emotional quotient (kecerdasan emosional), ada sikap dan perilaku," tambah Danny.
Dia pun menegaskan bahwa guru merupakan pilar utama dalam pendidikan. Ia kemudian menyoroti peran guru sebab dia juga dibesarkan dalam lingkungan keluarga akademisi.
"Tahun depan saya konsen sekolah demi sekolah, terutama dalam meningkatkan kualitas guru. Saya anak guru dan saya mengerti bagaimana sulitnya menjadi guru," pungkasnya.
(hsr/sar)