Danny Bantah Tuduhan Dinasti Politik, Tantang Pembuktian 2 Periode Jadi Walkot

Danny Bantah Tuduhan Dinasti Politik, Tantang Pembuktian 2 Periode Jadi Walkot

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Selasa, 25 Jun 2024 09:26 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan isu dinasti politik yang dialamatkan kepadanya hanya tuduhan semata. Dia pun menantang tuduhan itu dibuktikan dengan mengecek dua periode masa kepemimpinannya sebagai wali kota (walkot).

"Makanya pertanyaan itu harus dijawab dengan pertanyaan (apakah ada jejaknya?), dibuktikan saja karena sudah 10 tahun riwayat saya (menjadi wali kota)," ujar Danny saat berbincang dengan detikSulsel, Senin (24/6/2024).

Danny lantas berbicara soal nepotisme sebagai sesuatu yang tidak muncul tiba-tiba. Menurutnya, nepotisme ialah sebuah ekosistem penuh konflik kepentingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selama 10 tahun bisa dibuktikan ada atau tidak keluarga saya yang jadi pejabat? tidak ada. Ada keluarga saya yang main proyek? silahkan ditunjuk," kata Danny.

"Apakah anak-anak saya sering berhubungan? ke kantor saja tidak pernah datang. Apa saudara-saudara saya, saudara-saudara tidak pernah, ipar saya tidak pernah," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Danny, mengecek riwayat dirinya dua periode menjabat wali kota Makassar adalah cara paling sederhana untuk membuktikan benar tidaknya tudingan dinasti politik tersebut. Dia sekali lagi menantang tudingan itu dibuktikan.

"Saya buktikan dengan sejarah saya bahwa tidak pernah terjadi conflict of interes dengan keluarga saya selama saya menjabat, baik menyangkut proyek maupun pemerintahan," ujarnya menegaskan.

Danny Ungkap Indira Maju Pilwakot Makassar karena Desakan Masyarakat

Danny sebelumnya mengakui tudingan dinasti politik ke dirinya tersebut tidak terlepas dari istrinya, Indira Jusuf Ismail yang memutuskan bertarung di Pilwalkot Makassar 2024. Dia menegaskan Indira maju Pilwalkot karena adanya desakan masyarakat, bukan dorongan dari dirinya.

"Jadi masyarakat, ada beberapa profesor, beberapa ketua-ketua tim saya, datang kepada saya (minta Indira maju Pilwakot). Ibu pun tidak mau, tadinya saya juga menolak," kata Danny.

Tapi, perwakilan masyarakat tersebut membujuk Danny agar merestui Indira maju ke Pilwalkot Makassar agar nantinya dapat melanjutkan program Danny sebelumnya.

"Jadi konsep mereka adalah siapa yang menjaga Makassar ini, siapa yang bisa menjamin Makassar bisa sustainable, siapa yang menjamin masyarakat bisa dilayani," imbuhnya.

Danny mengatakan keinginan masyarakat tersebut lambat laun berubah menjadi desakan. Dia yang semula tak setuju akhirnya memberi restu kepada Indira.

"Mereka tidak percaya kepada orang lain selain orang yang di badan saya," ujar Danny.

"Terbukti dengan ibu yang belum bergerak, padahal dia sudah rangking dua, sudah bersaing dengan Appi yang inkamben, boleh dikatakan sudah lama bertarung dua kali," sambungnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads