Emak-emak bernama Mariani (52) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas tersengat listrik pada hari lebaran. Insiden nahas itu dialami korban setelah menukarkan kupon daging kurban di masjid dekat rumahnya.
"Seorang warga tersengat listrik diduga akibat kebocoran arus listrik," kata Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).
Insiden tersebut bermula saat korban dan suaminya, Mursalin (60) pergi menukar kupon daging kurban di masjid dekat rumahnya, Jalan Andi Mangerangi, Kecamatan Tamalate, Senin (17/6) pukul 10.00 Wita. Korban kemudian pamit pulang lebih awal ke rumah, sedangkan Mursalin tetap antre menunggu pembagian daging kurban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak lama kemudian, saksi (Mursalin) mendapatkan kabar bahwa istrinya tersengat listrik di lorong masuk rumahnya," ujar AKP Aris.
Mursalin yang mendengar kabar tersebut langsung bergegas ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, dia melihat warga berkerumun menyaksikan istrinya tergeletak.
"Suami korban kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dari hasil pemeriksaan tim medis, korban sudah meninggal dunia," terangnya.
Aris mengatakan korban diduga sempat menyentuh dinding warung yang terbuat dari seng saat perjalanan pulang ke rumahnya. Dinding tersebut diduga menjadi penghantar kebocoran arus listrik.
Menurutnya, hal ini diketahui berdasarkan kesaksian warga bernama Odit (30) yang sempat memberikan pertolongan terhadap korban.
"Saksi singgah menolong korban, melepaskan tangan korban yang tertempel di dinding warung yang terbuat dari seng yang diduga dinding seng tersebut sebagai penghantar listrik dari kebocoran arus listrik," katanya.
(hmw/sar)